Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal Dunia saat Ibadah Haji, Sebelumnya Ingin Wafat di Tanah Suci

Seorang Jemaah Haji asal Kabupaten Lamongan meninggal dunia di Tanah Suci saat sedang melaksanakan ibadah haji

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Sebanyak tiga Jemaah Haji asal Kabupaten Lamongan meninggal dunia di Tanah Suci.

Mereka meninggal saat sedang menjalankan Ibadah Haji 2019.

Terakhir, Sari binti Kastum Zaini (75) dari Kloter 81 Kabupaten Lamongan meninggal dunia, menyusul dua Jemaah Haji yang meninggal sebelumnya.

• 2 Tersangka Pencurian Uang Bermodus Pecah Kaca Mobil Buntuti Korban dari Bank, Punya Peran Berbeda

• 4 Personel Polres Pamekasan Tempati Jabatan Baru, Berikut Nama-Nama yang Dirotasi Jabatannya

Sari meninggal setelah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit di Arab Saudi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lamongan, M Khoirul Anam, Selasa (27/8/2019).

"Telah meninggal dunia, Jemaah Haji atas nama Sari binti Kastum Zaini (75) dari Kloter 81 Lamongan," sambung dia.

M Khoirul Anam mengungkapkan, almarhumah merupakan warga Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan.

Sebelum meninggal dunia, almarhumah menjalani perawatan di RS AS King Faishal Mekkah.

• Mina TWICE Didiagnosis Menderita Gangguan Kecemasan, Simak Gejala-Gejala Anxiety Disorder Berikut

Almarhumah masuk rumah sakit RSAS King Faishol mulai 18 Agustus 2019 jam 09.30 WAS.

Ia didiagnosa menderita pneumonia susp efusi pleura dan dirawat di ICU.

Sementara itu, keluarga almarhumah di Kelurahan Sukomulyo, Sakur membenarkan, ibunya meninggal dunia di Tanah Suci.

Sakur mengakui jika sebelumnya sang ibu ingin meninggal dunia di Tanah Suci.

• Takafumi Akahoshi Temukan Hal Menarik pada Pemain Asing Arema FC Soal Pemilihan Nomor Punggung

"Saya mendapat kabar baru tadi malam kalau ibu kapundut," kata Sakur.

Sebelumnya, seorang Jemaah Haji asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, meninggal di pesawat saat dalam perjalanan ke Tanah Suci dan satu lagi meninggal ketika berada di penginapan.

Sesuai jadwal, para Jemaah Haji asal Kabupaten Lamongan akan kembali ke Tanah Air pada pertengahan bulan September.

Kloter 79 dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 13 September, kloter 80, 81 dan 83 pada 14 September. (Hanif Manshuri)

• 2 Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Sumenep Ditangkap Polisi, Masing-Masing Dihadiahi Timah Panas