Berita Pamekasan
Buntut Hasil Pilkades Pamekasan, Pria ini Bacok Tetangga Menggunakan Celurit Saat di Depan Rumah
Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com di lokasi kejadian, penganiyaan itu dilakukan oleh Rizal (32) kepada Misnayan (50).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Saat itu anggota dari Satreskrim Polres Pamekasan tampak mengamankan satu benda berupa celurit dengan gagang berwarna cokelat yang dibungkus dengan plastik warna putih.
Tak hanya itu, suasana di rumah Misnayan juga dijaga oleh aparat kepolisian dan personel Korps Brimob dari Polda Jatim sekitar dua puluh orang.
Tetangga sekitar rumah Misnayan juga terlihat berkerumun.
• Mantan Koruptor Terpilih Kembali Menjadi Kepala Desa di Desa Bono Tulungagung, Sempat Gagal Nyaleg
• Drama DPR Berakhir, Dekan FH Unej Terpilih Komisioner KPK, Irjen Firli Kontroversi jadi Ketua KPK
• Bocoran Serial Komik One Piece Chapter 956, Gulingkan Masalah Negeri Wano, Luffy Melawan Dua Yonko
Akses jalan masuk yang menuju ke rumah Misnayan juga dijaga ketat oleh personel Korps Brimob Polda Jatim.
Kapolsek Pegantenan AKP Junaidi mengatakan, penganiyaan yang dilakukan oleh Rizal kepada Misnayan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ditanya mengenai motif dan kronologisnya, AKP Junaidi mengaku masih belum tahu secara pasti.
"Kronologis dan motifnya belum diketahui secara pasti. Masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
AKP Junaidi juga mengutarakan, berdasar hasil penyelidikan sementara, penganiayaan itu buntut dari perselisihan saat pilkades di Desa Pegantenan.
"Ketika rekapitulasi surat suara berlangsung, dugaannya sempat terjadi cekcok lantaran selisih suara antar Ckades yang beda tipis," ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Junaidi mengatakan, berdasar informasi yang diterima pihaknya, penganiyaan itu terjadi, diduga lantaran ketersinggungan akibat dari salah satu pendukung Cakades mengajak duel saat dilakukan rekapitulasi suara.
"Sampai saat ini, kami masih mendalami motifnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata AKP Junaidi, anatara pelaku dan korban penganiayaan diduga memang sudah lama berselisih paham.
Katanya, dulu lima tahun yang lalu, Rizal dan Misnayan juga sempat beda dukungan.
"Rizal sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," ucapnya.
Sampai malam ini, AKP Junaidi mengaku kesulitan untuk memperoleh keterangan saksi dari peristiwa penganiyaan tersebut. Lantaran, warga memilih tutup mulut.
"Untuk saat ini, masih baru satu pelaku yang diamankan. Indikasinya Rizal yang melakukan penganiyaan. Kami masih terus mendalami," tandasnya.