Berita Sampang

Program TKI Gratis Tidak Diminati Masyarakat Sampang, Jalur Ilegal Kerja di Luar Negeri Masih Tinggi

Masyarakat Kabupaten Sampang lebih memilih jalur ilegal jika menjadi TKI di luar negeri.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
ilustrasi TKI 

Masyarakat Kabupaten Sampang lebih memilih jalur ilegal jika menjadi TKI di luar negeri

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Program pemerintah memfasilitasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara gratis, ternyata tidak diminati masyarakat Kabupaten Sampang, Madura.

Bahkan, tidak ada satupun masyarakat Kabupaten Sampang yang mendaftar program bekerja ke luar Negeri tersebut.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Diskumnaker Sampang, Agus Sumarso mengatakan, tidak diminatinya program itu karena masyarakat lebih memilih jalur ilegal jika menjadi TKI di luar negeri.

Isak Tangis Warnai Prosesi Pemakaman Ibunda Rio Febrian di Kota Malang, Rio Kenang Sosok Ibunya

Ditetapkan sebagai Tersangka, Menpora Imam Nahrawi Kirim Surat Pengunduran Diri ke Presiden Jokowi

"Sepertinya mereka lebih yakin membayar kepada para tekong," ujar Agus Sumarso kepada TribunMadura.com, Kamis (19/9/2019).

Agus Sumarso menambahkan, hal itu dibuktikan dengan maraknya TKI asal Kabupaten Sampang yang bekerja di luar negeri.

"Hingga kini masih banyak TKI ilegal asal Sampang yang bekerja ke Malaysia dan Arab Saudi," ungkapnya.

Agus Sumarso mengaku, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, utamanya di wilayah Kabupaten Sampang yang masyarakatnya banyak menjadi TKI.

Namun, kata dia, upaya tersebut belum meyakinkan masyarakat untuk mendaftar.

"Kami rasa warga masih berfikir berkali-kali, karena nantinya masih akan ada pelatihan selama empat bulan juga ada pemotongan gaji untuk mengganti biaya pendaftaran," pungkasnya.

Belum Dibangun, Gedung Islamic Center di Kota Malang Tuai Banyak Kritikan, Pemkot Beri Tanggapan

Unggahan Istri Imam Nahrawi di Instagram sebelum Suami Jadi Tersangka, Singgung Soal Nikmat Tuhan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved