Mobil Pikap Bermuatan Drum Berisi Cat Mengalami Pecah Ban, Muatan Tumpah di Jalan Tol

Mobil Pikap Bermuatan Drum Berisi Cat Mengalami Pecah Ban, Muatan Tumpah di Jalan Tol

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kecelakaan tunggal melibatkan mobil pikap terjadi di Tol Juanda KM 8.800/A, Jumat (27/9/2019).

Sebuah mobil pikap bermuatan sembilan drum berisi cat menghantam pembatas jalan sehingga membuat muatan drum di di jalan tersebut terjatuh ke aspal jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya saja cairan cat yang ada di dalam drum tumpah menggenangi hampir keseluruhan ruas diameter lebar jalan tersebut.

Dan kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang hendak menuju Bandara Juanda sempat tersendat hingga menyebabkan ekor antrian sepanjang 500 meter.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi saat pikap bernopol K-1725-JM yang dikemudikan Dimas Baga Setia (25) warga Kota Kediri melaju dari arah Rungkut menuju Juanda di lajur kiri.

Mobil pikap itu melaju dalam kecepatan sekitar 60 km/jam.

• Mahasiswa Kota Blitar Turun Jalan Tuntut Presiden Jokowi, Polisi Pilih Sidak Sekolah SMK dan SMA

• Janda Titipkan Bayi, Namun Kekasih Pengasuh Malah Suka Janda, Pengasuh Cemburu & Bayi Jadi Korban

• Orang Tua Harus Waspada, Pencuri Incar Anak Kecil yang Sedang Bermain HP, Manfaatkan Keluguan Bocah

Setibanya di KM 8.800, sontak sang sopir kehilangan kendali kemudian mobil, lantas membuat laju mobil oleng dan menghantam pembatas jalan.

Kuatnya benturan membuat muatan sembilan drum berisi cat di atas bak pikap jatuh ke aspal.

Sehingga cairan cat di dalam drum tumpah memenuhi ruas jalan.

Akibatnya, antrean kendaraan yang hendak menuju Bandara Juanda sempat terjadi sepanjang 500 meter.

"Unit Jatim II Waru-Sidoarjo bersama petugas Tol melakukan pembersihan tumpahan cat untuk menghindari terjadinya kecelakaan," katanya Jumat (27/9/2019).

Menurut analisisnya, ungkap Bambang, penyebab olengnya laju pikap karena ban belakang sisi kanan pecah.

"Sehingga keseimbangan laju kendaraan terganggu," ungkapnya.

"Lalu Ipda Jaka selaku Panit Jatim II-4 mengamankan sementara kendaraan dan muatan ke Pos Unit PJR Waru-Juanda," pungkasnya.