Berita Sumenep
Sewa Listrik ke Pengusaha Swasta Mahal, Warga Pulau Gili Raja Hanya Nyalakan Listrik pada Malam Hari
Warga Pulau Gili Raja mengaku hanya menyalakan listrik selama 12 jam pada malam hari karena mahalnya harga listrik di daerahnya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Warga Pulau Gili Raja mengaku hanya menyalakan listrik selama 12 jam pada malam hari karena mahalnya harga listrik di daerahnya
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Senin (30/9/2019).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda ini mendesak Pemkab Sumenep segera menyalakan listrik di Pulau Gili Raja.
"Selama ini pemkab hanya janji saja untuk menyalakan listrik," kata Sahrul, peserta massa aksi tersebut.
• Warga Gili Raja di Sumenep Gelar Demonstrasi, Minta Pulaunya Mendapat Aliran Listrik Secara Lancar
"Hari ini merupakan puncak kekecewaan kami dari warga Pulau Gili Raja," sambung dia.
Pihaknya mengancam akan merusak fasilitas listrik di Pulau Gili Raja jika Pemkab Sumenep tak juga merespon permintaan massa.
"Nanti jangan salahkan kami jika anarkis dan merusak tiang-tiang listriknya," tegas dia.
Ia mengaku, selama ini masyarakat Pulau Gili Raja telah sabar menunggu janji Pemkab Sumenep soal listrik.
Kata dia, masyarakat Pulau Gili Raja hanya menyalakan listrik selama 12 jam pada malam hari karena mahalnya harga listrik.
• Kebakaran Hutan Gunung Arjuno, Kepulan Asap Masih Belum Padam dari Gunung Kembar 2
"Untuk mendapat listrik kami dulu bayar ke pengusaha swasta hingga Rp 300 ribu per bulannya," ucap dia.
"Maka hari ini adalah batas kesabaran kami," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kabid Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna DPMD Sumenep, Tabrani berjanji, listrik di Pulau Gili Raja menyala hingga akhir tabhun 2019 ini.
"Sudah kami anggarkan tahun ini sekitar Rp 9 miliar untuk kebutuhan listrik di Pulau Gili Raja," ucap Tabrani.
"Kami sudah tanda tangan kontrak dan Desember kami pastikan sudah pasti menyala," tambah dia.
• Tangan Warga Pamekasan Madura ini Melepuh setelah Digigit Ular Beludak, Kisahnya Ditulis di Facebook
