Peduli Bocah Pamekasan

Direktur RSUD Pamekasan Ungkap Adanya Kemungkinan Efendi Sembuh dari Keterbelakangan Mental

Mohammad Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Mohammad Efendi saat dikurung dibekas kandang ayam di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/9/2019). 

Mohammad Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Direktur RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Farid Anwar membeber keadaan Mohammad Efendi (12), warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

dr Farid Anwar menjelaskan, Mohammad Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental.

Kata dr Farid Anwar, Efendi juga menderita kelainan pada anggota geraknya.

Rutan Kelas IIB Sampang Andalkan Stempel Ultraviolet, Antisipasi Kemungkinan Warga Tahanan Kabur

Camat Palengaan Bantah Kabar Jika Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Dikurung di Bekas Kandang Ayam

"Pasien ini menderita tidak bisa berdiri dan jalan, sehingga pasien itu harus dilakukan fisioterapi," ucap dr Farid Anwar kepada TribunMadura.com, Senin (7/10/2019).

Nama Mohammad Efendi sempat menghebohkan dunia maya setelah dikabarkan dikurung di sebuah bekas kandang ayam.

Karenanya, nasib Mohammad Efendi menjadi perhatian banyak pihak.

Namun, kabar itu dibantah oleh sejumlah pihak terkait.

Mohammad Efendi hanya ditempatkan di sebuah ruang tertutup.

Idap Keterbelakangan Mental, Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Sudah Ditangani Dokter Syaraf Rumah Sakit

Gubernur Jatim Sebut Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Bukan Tinggal di Kandang Ayam, Tapi di Tempat ini

Hal itu dilakukan keluarganya agar Mohammad Efendi tidak kabur.

Lebih lanjut, dr Farid Anwar mengatakan, seharusnya terus mendapatkan perawatan intensif rumah sakit.

Menurut dia, pasien dengan catatan itu seharusnya mendapatkan peratawan fisioterapis.

"Disarankan fisioterapinya ini dua kali kali dalam seminggu," ujarnya.

Meski begitu, dr Farid Anwar menyebut, sangat sedikit kemungkinan Efendi untuk sembuh.

Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam

JSC saat meninjau langsung kondisi Effendi di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (6/10/2019).
JSC saat meninjau langsung kondisi Effendi di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (6/10/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved