Berita Gresik

Warga Murka, Pejabat Desa Kepergok Punya Skandal dengan Wanita Bersuami, Diarak hingga ke Balai Desa

Kaur Kesra Desa Dapet Kabupaten Gresik diminta dicopot dari jabatannya setelah buat warga murka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Poster warga yang kecewa dengan perilaku Kaur Kesra Desa Dapet di Balai Desa, Jumat (18/10/2019). 

Sebagian kecil warga mengetahui, namun tidak kuasa dan akhirnya memuncak pada saat itu.

"Warga tidak menyangka, L selama ini dikenal baik dan pendiam," jelas dia.

"Sementara A juga merupakan sosok tidak banyak bicara dan pendiam," terangnya.

Warga menilai, perbuatan AP sudah mencoreng nama baik Desa dan tidak patut ditiru.

"Kami minta AP dicopot, kelakuannya tidak pantas," ucap Joko.

Resahkan Warga, Arena Sabung Ayam di Tengah Hutan Desa Dibakar Polisi hingga Tokoh Masyarakat

Puluhan Warga Desa Tambelangan Sampang Kepung Balai Desa, Protes Hasil Seleksi Bacakades dari P2KD

Kepala Desa Dapet, Siswadi berusaha menenangkan warga yang saat itu sedang panas saat itu.

Dia meminta warga untuk bersabar dan akan diselesaikan di balai desa.

"Sedangkan sanksi administratif jika ada hal seperti ini dikenakan denda pasir grosok," kata Siswadi.

Sementara itu, Camat Balongpanggang, Jusuf Ansyori mengaku, baru pertama kali mendapat informasi tersebut pada pagi hari ini.

Jusuf Ansyori mengungkapkan, masih menunggu hasil pertemuan tersebut terkait sanksi yang diberikan pada keduanya.

"Rencananya hari ini AP dan L dibawa ke sini (balai desa) tapi urung. Karena orangtuanya kades meninggal dunia," kata Ansyori.

Terdesak Kebutuhan Gaya Hidup, Pria Pasuruan Lakukan Kejahatan Jalanan, Hasilnya untuk Bayar Cicilan

Bupati Pamekasan Tak Lantik Kades Terpilih Desa Tolonto Ares, Sebut Tak Sesuai Aturan dan Regulasi

Sebagian besar warga Desa Dapet meminta agar AP segera dicopot dari jabatannya.

Poster bertuliskan agar AP dicopot ditempel di depan Balai Desa Dapet.

Tidak hanya itu, di depan pintu masuk gang, juga ditempeli poster tersebut.

Sementara itu, A sudah membawa anaknya dan mengemas barang-barangnya untuk pulang Mojokerto.

"Saya hanya ingin AP dicopot dari jabatannya. Itu saja," kata A saat mendatangi Balai Desa.

Sedangkan istri AP juga pulang ke rumah orang tuanya bersama dua buah hatinya. (wil)

Warga Desa Montorna Ditangkap, Diduga Lakukan Ancaman Pembunuhan Bupati Sumenep Lewat Facebook

Lahan Bambu di Desa Konang Pamekasan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Pembakaran Sampah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved