Berita Gresik

Warga Murka, Pejabat Desa Kepergok Punya Skandal dengan Wanita Bersuami, Diarak hingga ke Balai Desa

Kaur Kesra Desa Dapet Kabupaten Gresik diminta dicopot dari jabatannya setelah buat warga murka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Poster warga yang kecewa dengan perilaku Kaur Kesra Desa Dapet di Balai Desa, Jumat (18/10/2019). 

Kaur Kesra Desa Dapet Kabupaten Gresik diminta dicopot dari jabatannya setelah buat warga murka

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Warga Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, tidak dapat lagi menahan kesabaran melihat kelakukan Kaur Kesra Desa Dapet, AP.

Warga setempat bahkan meminta AP dicopot dari jabatannya.

Itu setelah warga memergoki kelakuan tidak patut yang dilakukan AP di Desa Dapet.

BREAKING NEWS - Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pria di Surabaya Tertangkap Polisi

Pelaku Ngaku Terus Dapat Teror setelah Unggah Video Kucing Dicekoki, Akui Iseng Buat Tambah Follower

Wali Kota Surabaya Risma Dikabarkan Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Sekjen DPP PDIP Tanggapi Begini

Bukannya memberi contoh yang baik, AP malah berduaan dengan warganya sendiri, wanita bersuami, hingga dinihari.

AP dikeler warga setelah gagal kabur dari rumah L pada Kamis (17/10/2019) pukul 01.00 WIB.

Joko, seorang warga setempat menuturkan, awalnya suami L, A berangkat kerja pukul 21.45 WIB.

Saat itu, A bekerja shift malam di sebuah pabrik di Kecamatan Driyorejo

15 menit setelah A pergi kerja, AP datang ke rumah L.

Pada saat yang bersamaan, anak L yang masih duduk di bangku SD, sedang tidur di rumah neneknya, di samping rumahnya.

Epic, Spoiler Serial Komik One Piece Chapter 959, Kakek Luffy Turun Tangan dan Pesta di Onigashima

Awalnya Dikira Maling, Kelakuan Perangkat Desa Diam-Diam ke Rumah Wanita Bersuami Buat Warga Murka

Awalnya, kedatangan AP ke rumah L disangka maling.

Karenanya, warga mendatangi rumah L untuk menangkap maling itu.

Warga memasang perangkap dengan mengunci pintu pagar rumah L dengan tali.

Ditunggu berjam-jam, ternyata pria tersebut tidak kunjung keluar dari rumah L.

Hingga berganti hari, pria itu tak kunjung keluar.

Warga memutuskan untuk melempari rumah L dengan kerikil.

Puluhan Mobil Mewah Supercar Berbagai Merek Ikuti City Tour Banyuwangi, Tarik Perhatian Warga

Sumur Warga Desa di Tulungagung Berbau Busuk, Tak Lagi Bisa Dikonsumsi Akibat Cemaran Limbah Pasar

Tak berselang lama, AP mengeluarkan sandalnya yang disimpan di dalam rumah L.

Saat dirasa tak ada orang, AP memutuskan melarikan diri.

"Kebetulan ketahuan tetangga yang mau buang air kecil,"kata Joko di depan Balai Desa Deket, Jumat (18/10/2019).

"Ternyata pak AP kabur langsung ditangkap," sambung dia.

AP ditangkap warga di pertigaan jalan dan langsung dibawa menuju ke rumah Pj Kepala Dusun (Kasun) Sugiharjo, bersama L.

AP dan L diarak warga ke rumah Pj Kasun dengan berjalan kaki.

Keduanya tampak menutupi wajahnya saat diarak warga setempat.

Warga Jatim Diimbau Jaga Kondusifitas saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin

Sumur Mbah Asyari Tuban Tak Surut saat Musim Kemarau, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

"Dua-duanya langsung mengaku, tidak membantah," kata Joko.

L hanya bisa menangis dilihat warga bersama AP hingga pukul 07.00 WIB.

A usai pulang kerja tiba di rumah tidak menyangka banyak warga berkerumun.

Bahkan saudaranya dari Dawarblandong, Mojokerto datang.

"Langsung diamankan sama keluarganya sendiri, ditenang-tenangin agar tidak emosi," tambahnya.

AP dikenal memiliki istri dan mempunyai dua orang anak.

Calon Kades di Madiun Minta Panitia Hitung Ulang Surat Suara, Merasa Ditipu setelah Kalah Pilkades

Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Tahap Tiga di Sumenep Madura Tak Kunjung Cair, Ini Penyebabnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, L dan AP memiliki hubungan 'pesial, lebih dari sekadar perangkat desa ke warga.

Sebagian kecil warga mengetahui, namun tidak kuasa dan akhirnya memuncak pada saat itu.

"Warga tidak menyangka, L selama ini dikenal baik dan pendiam," jelas dia.

"Sementara A juga merupakan sosok tidak banyak bicara dan pendiam," terangnya.

Warga menilai, perbuatan AP sudah mencoreng nama baik Desa dan tidak patut ditiru.

"Kami minta AP dicopot, kelakuannya tidak pantas," ucap Joko.

Resahkan Warga, Arena Sabung Ayam di Tengah Hutan Desa Dibakar Polisi hingga Tokoh Masyarakat

Puluhan Warga Desa Tambelangan Sampang Kepung Balai Desa, Protes Hasil Seleksi Bacakades dari P2KD

Kepala Desa Dapet, Siswadi berusaha menenangkan warga yang saat itu sedang panas saat itu.

Dia meminta warga untuk bersabar dan akan diselesaikan di balai desa.

"Sedangkan sanksi administratif jika ada hal seperti ini dikenakan denda pasir grosok," kata Siswadi.

Sementara itu, Camat Balongpanggang, Jusuf Ansyori mengaku, baru pertama kali mendapat informasi tersebut pada pagi hari ini.

Jusuf Ansyori mengungkapkan, masih menunggu hasil pertemuan tersebut terkait sanksi yang diberikan pada keduanya.

"Rencananya hari ini AP dan L dibawa ke sini (balai desa) tapi urung. Karena orangtuanya kades meninggal dunia," kata Ansyori.

Terdesak Kebutuhan Gaya Hidup, Pria Pasuruan Lakukan Kejahatan Jalanan, Hasilnya untuk Bayar Cicilan

Bupati Pamekasan Tak Lantik Kades Terpilih Desa Tolonto Ares, Sebut Tak Sesuai Aturan dan Regulasi

Sebagian besar warga Desa Dapet meminta agar AP segera dicopot dari jabatannya.

Poster bertuliskan agar AP dicopot ditempel di depan Balai Desa Dapet.

Tidak hanya itu, di depan pintu masuk gang, juga ditempeli poster tersebut.

Sementara itu, A sudah membawa anaknya dan mengemas barang-barangnya untuk pulang Mojokerto.

"Saya hanya ingin AP dicopot dari jabatannya. Itu saja," kata A saat mendatangi Balai Desa.

Sedangkan istri AP juga pulang ke rumah orang tuanya bersama dua buah hatinya. (wil)

Warga Desa Montorna Ditangkap, Diduga Lakukan Ancaman Pembunuhan Bupati Sumenep Lewat Facebook

Lahan Bambu di Desa Konang Pamekasan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Pembakaran Sampah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved