Berita Pasuruan

Pintu Ruangan Semua Fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Hilang, Anggota Dewan Ramai2 Protes

Pintu Ruangan Semua Fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Hilang, Anggota Dewan Ramai-ramai Protes.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/GALIH LINTARTIKA
Aneh, pintu di ruangan Fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan mendadak hilang, Rabu (30/10/2019). 

Pintu Ruangan Semua Fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Hilang, Anggota Dewan Ramai-ramai Protes

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan terkejut dengan keberadaan pintu di setiap ruangan fraksi yang mendadak menghilang.

Saat ini, kantor DPRD Kabupaten Pasuruan memang sedang direnovasi.

Namun, pencopotan pintu di masing-masing ruangan fraksi Kabupaten Pasuruan ini tanpa ada konfirmasi, dan membuat sejumlah anggota fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan kecewa dan protes.

Bahkan, mereka menuding Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) ngawur dalam melaksanakan proyek renovasi gedung DPRD Kabupaten Pasuruan ini, karena tidak melihat jadwal aktifitas dewan.

"Semua anggota fraksi kaget. Biasanya teman-teman kumpul di ruangan fraksi masing-masing. Sekarang sudah tidak bisa, karena pintunya tidak ada," tegas Ruslan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/10/2019).

Disergap di Jalan Yos Sudarso, Begini Kronologi Lengkap Penangkapan Oknum PNS Satpol PP Sumenep

Tunjangan TPP Ribuan Guru Empat Bulan Belum Cair, Kantor Kementerian Beri Penjelasan Aneh

Fasilitas Stadion GBT Dirusak Bonek usai Persebaya Dibantai PSS Sleman, Pemkot Langsung Bereaksi

Ia menyebut, sah-sah saja, pintu ini dicopot dan dicat ulang.

Tapi, waktunya harus pas. Jangan, masih banyak kegiatan di dewan khususnya fraksi, pintu dicopot.

"Akhirnya ruangan fraksi tanpa pintu, melompong.

Saya tidak mengerti dengan kualitas renovasi ini. Sepertinya tidak total pekerjaannya," tambahnya.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Pasuruan, Joko Chayono juga mengeluhkan kualitas renovasi gedung DPRD tersebut.

Kalau mau melakukan perbaikan, semestinya dikerjakan bagus. Ingat proyek ini menggunakan anggaran APBD alias uang rakyat.

"Siapa yang bertanggung jawab kalau semisal ada barang atau dokumen di ruangan fraksi yang hilang.

Saya minta segera dipasang kembali. Nanti saja, semisal kegiatan di Dewan banyak di luar gedung dewan, dicopot atau dicat ulang silahkan," jelasnya.

Tawarkan Bantuan Mencari Mobil yang Hilang, Oknum Polisi ini Justru Gelapkan Mobil Toyota Avanza

Sulit Ganti Poin, Andik Vermansah Tekad Amankan Klasemen Madura United saat Jamu PS Tira Persikabo

Lagi Kendarai Honda CBR di Surabaya, Pemotor Ngawi ini Lalu Meregang Nyawa di Perumahan Darmo Permai

Informasi internal yang didapatkan, pintu di setiap fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan ini akan dicat ulang. Ada sembilan pintu yang akan dicat.

Rencananya, pengecatan dilakukan untuk penyesuaian warna dengan warna di pintu ruang pimpinan dewan.

Diperkirakan butuh waktu 10 hari untuk pengecatan pintu ini. Maka dari itu, selama 10 hari ke depan, ruang fraksi tanpa pintu.

Hingga berita ini diturunkan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan Heru belum memberikan tanggapan atau alasannya mencopot pintu fraksi di saat banyak kegiatan di Dewan khususnya Fraksi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved