Menghilang dari Kandang, Lima Kambing Warga Ditemukan Terbungkus Karung dengan Kaki Terikat di Sawah

Lima kambing warga Kabupaten Sidoarjo ditemukan di dalam karung dengan kaki terikat  

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Warga Desa Ngaresrejo Patar Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, sempat geger, Selasa (12/11/2019).

Itu setelah seorang warga bernama Abdurrochman Mukti (45), kehilangan lima ekor kambingnya.

Padahal, kambing tersebut ia letakkan di kandang yang berada persis di belakang rumahnya.

• Halau Masuk Kota, Polisi Tulungagung Dihajar Massa Perguruan Silat, Juga Pembawa Kaus Segoro Kidul

• Istri Baru Pulang Antar Cucu, Rumah Tampak Janggal, Dobrak Jendela dan Temukan Surat Jadi Saksi Bisu

Istri korban, Supriatin (52) mengatakan, awalnya mengetahui kambingnya hilang dari tetangganya.

"Sekitar pukul 05.00 WIB, tetangga dekat rumah yang memiliki kambing memberitahu kalau kambing yang dimiliki tetangganya itu lepas dari kandang dan berkeliaran di jalan," kata Supriatin kepada TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com).

"Terus, saya spontan segera melihat keadaan kandang kambing saya. Apakah kambing saya masih aman di dalam kandangnya atau tidak," sambung dia.

Alangkah kaget dirinya ternyata setelah dicek ternyata lima kambingnya itu sudah tidak ada di dalam kandang.

Ia pun merasa aneh jika kambingnya hilang lantaran dirinya telah menutup pintu kandang dengan erat memakai tali tampar.

• Ditinggal Pemilik ke Tetangga, Rumah Warga Trenggalek Ludes Dilalap Api, 4 Kambing Tewas Terpanggang

• Suka Menyendiri, Pria Kediri Tiba-Tiba Datangi Sekitar Kandang Kambing, Dikira Ingin Buang Air Besar

"Kalau kabur sendiri ya pastinya enggak mungkin. Ikatan tali pintu kandang saja cukup susah dibuka," tambahnya.

Akhirnya ia pun memanggil perangkat desa dan beberapa warga sekitar untuk mencari bersama sama lima kambing tersebut.

Setelah dicari selama satu jam, sekitar pukul 06.00 WIB, lima kambing berhasil ditemukan di tengah area sawah.

Kambingnya ditemukan berada di dalam karung warna biru dan dalam keadaan kakinya terikat.

"Lima kambing saya ditemukan di tengah area sawah yang oleh warga biasa disebut sawah timbangan," jelas dia.

• Akting Pria Pasuruan di Masjid Terbongkar Sang Takmir, Pura-Pura Salat Lalu Mencuri Uang Kotak Amal

• Bakesbangpol Sampang Akui Mayoritas LSM Tak Punya Surat Keterangan Terdaftar, Janji Lakukan Hal ini

"Dan jarak kandang dengan area sawah tempat ditemukan kambing saya itu sekitar 500 meter lebih," terangnya.

Ia mengaku bersyukur bahwa kambingnya itu tak sempat dibawa kabur lebih jauh oleh pelaku. Karena pelaku sendiri keburu ketahuan oleh seorang warga.

"Pelaku sendiri diteriaki oleh warga yang curiga dengan gerak geriknya. Akhirnya lari dari lokasi area sawah tanpa sempat membawa lari kambing hasil curiannya," jelasnya.

Dirinya tak mengetahui kapan pelaku mencuri kambingnya tersebut. Namun pada Senin (11/11/2019) malam kemarin sekitar pukul 23.00, kambingnya itu berteriak terus.

"Tapi tak saya hiraukan karena biasanya kambing ya juga seperti itu. Jadi saya merasa tidak ada yang aneh," katanya.

• Mengaku Adiknya Dianiaya, Polisi Cepek Hajar Seorang Pemuda, Rampas Ponsel Korban untuk Pesta Miras

• Pura-Pura Jadi Pembeli, Pemuda Curi Uang di Swalayan, Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV hingga Viral

"Tapi memang posisi kandang dekat dengan jalan menuju sawah yang keadaannya tiap malam sepi. Jadi mungkin pelaku lewat jalan tersebut dan leluasa mengambil kambing," ucapnya.

Sementara itu, menurut penuturan seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat seorang pemuda yang sering hilir mudik di sekitar jalan sawah itu.

"Saya merasa aneh dengan perilakunya karena pemuda itu bukan warga sekitar dan sering memantau kondisi kandang. Dan kejadian ini baru pertama kali terjadi di wilayah sini," ungkapnya.

Kapolsek Sukodono AKP Eka Anggriana membenarkan adanya kejadian percobaan pencurian kambing tersebut.

"Ya memang benar ada kejadian tersebut. Dan sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

• Pendaftaran CPNS 2019 di Sampang Madura Belum Dibuka hingga Hari ini, BKPSDM Ungkap Penyebabnya