Tim Satgas Anti Judi Polres Sampang Dibentuk, Siap Bekuk Pelaku Praktik Judi Pilkades Serentak 2019

Polres Sampang membentuk tim Satgas Anti Judi untuk menjaga kondusifitas pada jalannya Pilkades Serentak 2019

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang membentuk tim Satgas Anti Judi dalam pengamanan Pilkades Serentak 2019.

Sesuai jadwal, Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Sampang akan digelar pada Kamis (21/11/2019) besok.

Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, pembentukan Satgas Anti Judi bertujuan untuk mengantisipasi adanya perjudian dalam pelaksanaan Pilkades Serentak.

• BREAKING NEWS - Istri Napi Terorisme Umar Patek Resmi jadi Warga Negera Indonesia, Ada Kepala BNPT

• Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin

• Desa Sangat Rawan Dominasi Lokasi Pilkades Serentak, Polres Sampang Terjunkan Lebih Seribu Personel

"Kami juga ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, sehingga kami bentuk tim khusus ini," ujar AKBP Didit Bambang Wibowo kepada TribunMadura.com, Rabu (20/11/2019).

"Kemudian dalam Satgas Anti Judi tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sampang," imbuh dia.

Untuk sama-sama menjaga kondusifitas pada jalannya Pilkades Serentak, pihaknya berharap kepada masyarakat juga ikut berperan di dalamnya dengan menginformasikan jika terdapat warga yang melakukan penjudian.

"Jika masyarakat mengetahui nantinya dapat di foto serta divideo dan laporkan kepada kami, agar kami bisa langsung meringkus dan menindak si pelaku," ucap AKBP Didit Bambang Wibowo.

Tidak hanya perjudian saja yang dijadikan titik fokus dalam pengamanan Pilkades serentak 2019.

• Pohon Besar di Tempat Pemandian Sampang Mendadak Tumbang, Satu Orang Tewas dan Lainnya Luka-Luka

Pihaknya juga akan menindak masyarakat yang diketahui membawa sajam saat berada di area pemilihan.

Sebab, ia menilai, perilaku seperti itu akan merusak kondusifitas jalannya Pilkades dan pastinya menggangu kenyamanan masyarakat.

"Kami sarankan juga kepada masyarakat jika mengetahui warga yang membawa clurit segera di video dan kirimkan kepada kami beserta lokasinya agar kami cepat mengamankan oknum tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, AKBP Didit Bambang Wibowo menambahkan, kepada semua masyarakat agar tidak cepat terprovokasi oleh seseorang, apalagi dengan isu atau berita hoak yang cepat tersebar.

"Apabila mendapat kabar harus diusahakan cari tahu kebenarannya, jangan langsung memutuskan dan sebagai warga yang baik mari kita jaga kondusifitas Sampang," pungkasnya.

• Pulang Dugem di Luar Kota, Dua Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia, Pil Inex Miliknya Disita