Pidato Nadiem Makarim Viral, Pengamat Sebut Bahasan Pendidikan yang Tak Disukai Kini Berubah

Teks pidato yang akan dibacakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam peringatan Hari Guru pada hari ini

Editor: Aqwamit Torik
Kompas.com
Mendikbud RI, Nadiem Makarim 

Masyarakat selalu berpikir bahwa kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menangani guru namun faktanya Kemendikbud tidak punya guru.

Kenyataannya, guru berada di bawah wewenang Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah.

"Masalah kompleksnya adalah, kita selalu berpikir kalau Kemendikbud itu yang menangani guru tapi faktanya kemendikbud itu tidak punya guru sama sekali," jelas Indra.

Menurut Indra sekalipun Kemendikbud membuat aturan jika pemerintah daerah mengatakan jangan dilakukan maka guru akan mengikuti arahan pemerintah daerah.

3 Kali Tak Kapok Kepergok Berduaan dengan Janda, Oknum Anggota Dewan Digerebek Warga yang Resah

Bonek Akan Gelar Aksi Lebih Besar Hingga Didengar Jokowi dan Malaysia Bebaskan Suporter Indonesia

Mbappe Pertimbangkan Nasib di PSG, Eden Hazard Siap Bantu Real Madrid Menjemputnya dan Main Bersama

Karena pada dasarnya atasan guru bukan Kemendikbud melainkan Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah.

"Jadi pada dasarnya aturan apapun yang dibuat oleh Mas Menteri kalau di daerah mengatakan tidak boleh lakukan satu yang lain mereka para guru akan ikut dengan atasannya, karena Kemendikbud itu bukan atasan mereka," ungkap Indra.

Indra menilai ada yang menarik dari hashtag yang dibuat oleh Kemendikbud, #MerdekaBelajar.

"Jadi ada hal yang kalau buat saya menarik, terutama saya malah mulai dari hashtag beliau #merdekabelajar," terang Indra.

Merdeka Belajar adalah ilmu dari Ki Hajar Dewantara dengan rumus ngandel (percaya), kandel (tebal), kendhel (berani), serta bandel (ikut aturan yang benar).

"Merdeka belajar itu kan ilmunya Ki Hajar Dewantara, belajar yang memerdekakan, nah rumusnya itu kalau Ki Hajar Dewantara itu menyebutnya adalah ngandhel (percaya terhadap sesuatu yang mereka lakukan), kandhel (tebal), kendhel (berani), dan bandel (Nggak usah ikut-ikut aturan pemerintah daerah kalau nggak tepat, ikutlah yang benar)," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teks Pidato Nadiem Makarim Viral, Pemerhati Pendidikan: Ini Artinya Pilihan Jokowi Tepat

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved