Berita Malang

Mau Datang Nikahan Anak, Tahanan Polresta Malang Kota Kabur dari Rutan, Sudah Terencana Sejak Awal

Adrian Fairi alias Ian (46) mengungkap alasan dirinya kabur dari ruang tahanan Polresta Malang Kota.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
skidmorenews
ilustrasi - Mau Datang Nikahan Anak, Tahanan Polresta Malang Kota Kabur dari Rutan, Sudah Terencana Sejak Awal 

Adrian Fairi alias Ian (46) mengungkap alasan dirinya kabur dari ruang tahanan Polresta Malang Kota

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Satu di antara empat tahanan Polresta Malang Kota, Adrian Fairi alias Ian (46), kembali meringkuk di ruang tahanan kepolisian.

Ian tercatat sebagai tahanan kabur dari ruang tahanan Polresta Malang Kota sehari.

Ia dan rekan-rekannya kabur dari ruang tahanan Polresta Malang Kota pada Senin (9/12/2019).

TERUNGKAP, Ayah Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Akibat Hubungan Kelewat Batas

Daftar Harga iPhone, Mulai iPhone 6s Plus Hingga iPhone 11 Pro Max, Cek Spesifikasi dan Harganya

Empat Tahanan Polresta Malang Kota Kabur, Pakai Gergaji dan Jebol Atap di Balik Plafon Ruangan

Sehari kemudian, Ian ditangkap anggota Polresta Malang Kota, Selasa (10/12/2019) dini hari.

Ian diringkus di Jalan Jodipan Wetan I, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Alasan kabur dari tahanan

Saat diinterogasi di Mapolresta Malang Kota, Ian beralasan kabur karena ingin menghadiri pernikahan anaknya.

Selama melarikan diri, dia bersembunyi di rumah adiknya di Jalan Jodipan I.

“Anak saya mau nikah pak. Tanggal 13 besok,” kata Ian.

Menurut dia, otak kaburnya empat tahanan dari Rutan Polresta Malang Kota adalah Sokip Yulianto.

Sokip, kata Ian, telah berencana meloloskan diri dengan menggergaji besi di atap tahanan sejak Rabu (4/12/2019).

“Diajak Sokip pak. 60 persen tahanan di sana sudah tahu semua,” ujarnya, Selasa (10/12/2019).

Polresta Malang Kota Bentuk Tim Khusus untuk Kejar Empat Tahanan Kabur, Sisir Pengendara di Jalanan

Sempat Kabur Seharian, Tahanan Polresta Malang Kota Kembali Ditangkap, Ternyata Sembunyi di Sini

Ditangkap di rumah adiknya

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, Ian ditangkap di rumah adiknya, Anik, pukul 00.45 WIB.

Karena menolak saat akan disergap, Ian akhirnya dihadiahi dengan sebuah tembakan di kaki kiri.

“Tersangka menolak dan sempat memberikan perlawan saat akan ditangkap," ungkap AKBP Leonardus Simarmata.

"Kemudian kami berikan tindakan tegas terukur di TKP,” sambung dia.

AKBP Leonardus Simarmata mengimbau, tiga tahanan yang masih kabur untuk menyerahkan diri.

Apabila imbauan itu tak diindahkan, kata AKBP Leonardus Simarmata, tindakan tegas bakal diberikan, termasuk menambah ancaman hukuman dan ditempatkan di sel khusus.

“Iya kami taruh sel khusus,” tutupnya.

Satu Kompi Personel Polres Bangkalan Diterjunkan untuk Bersih-Bersih Kawasan Akses Jembatan Suramadu

Angin Kencang dan Angin Puting Beliung Melanda Jember, Puluhan Bangunan Rusak Ditimpa Pohon Tumbang

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata saat rilis kasus tahanan kabur, Selasa (10/12/2019).
Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata saat rilis kasus tahanan kabur, Selasa (10/12/2019). (TRIBUNMADURA.COM/AMINATUS SOFYA)

Kronologi tahanan kabur

Empat orang tahanan di Polresta Malang Kota kabur, Senin (9/12/2019) pukul 01.30 WIB.

Mereka menjebol atap dan melompat meninggalkan bilik tahanan Polresta Malang Kota.

“Betul, ada empat tahanan kabur," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.

"Kejadiannya dini hari tadi,” sambung dia.

AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, empat tahanan kabur itu menggergaji besi yang ada di balik plafon ruang tahanan.

Kemudian, mereka memanjat menggunakan selimut yang dikaitkan pada atap.

“Jadi mereka menggergaji kemudian membengkokkan dan keluar dari ruang tahanan,” imbuhnya.

Ruang tahanan di Polresta Malang Kota, Senin (9/12/2019) 
Ruang tahanan di Polresta Malang Kota, Senin (9/12/2019)  (TRIBUNMADURA.COM/AMINATUS SOFYA)

Saat ini, kata AKBP Leonardus Simarmata, Polresta Malang Kota sedang berupaya mengejar empat orang tahanan kabur, termasuk memeriksa CCTV yang terpasang.

Kata AKBP Leonardus Simarmata, ada tiga petugas jaga juga tengah diperiksa.

“Gergaji itu dapat dari mana sedang kami selidiki. Apabila terdapat kelalaian sedang akan kami proses,” katanya.

Empat tahanan yang kabur adalah tersangka narkotika yang baru ditahan di tahanan Polresta Malang Kota selama dua pekan.

Kasus mereka masih dalam tahap penyelidikan dan belum P21.

Bentuk Tim Khusus

Polresta Malang Kota sedang berupaya mengejar empat orang yang kabur dari ruang tahanan.

Untuk mencari para tahanan kabur, Polresta Malang Kota membentuk tim khusus.

Sopir Truk Digerebek Polisi saat Berada di Kamar Hotel, Jadi Target Operasi Sejak Tiga Bulan Lalu

Tak Ada Angin Maupun Hujan, Pohon Besar di Tulungagung Tumbang, Menimpa Nenek Penjual Jajan

Tim khusus Polresta Malang Kota memeriksa pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Senin (9/12/2019).
Tim khusus Polresta Malang Kota memeriksa pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Senin (9/12/2019). (TRIBUNMADURA.COM/AMINATUS SOFYA)

“Saat ini sudah kami lakukan penangkapan dan pengejaran kepada para tersangka,” kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.

AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, upaya untuk menangkap kembali para tahanan kabur itu adalah dengan menyisir sejumlah tempat di Kota Malang.

Satu di antaranya, kata AKBP Leonardus Simarmata, adalah kantor bekas PDAM Kota Malang di Jalan Ahmad Yani.

Di sana, polisi memeriksa pengendara yang melintas termasuk meminta surat-surat kelengkapan kendaraan.

Selain itu, tim khusus Polresta Malang Kota juga mendatangi rumah keluarga tahanan yang kabur termasuk kerabatnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa ada empat tahanan Polresta Malang Kota meloloskan diri dengan cara menggergaji besi di atap ruang tahanan.

Keempat  tahanan kabur itu di antaranya, Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo, Andria alias Ian, yang merupakan tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui saat Wisata ke Taman Nasional Baluran, Perhatikan Batas Savana!

Shelter dan Sarana Peribadatan Siap Dibangun Pemprov Jatim di Kawasan Penanjakan Gunung Bromo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved