Warga Tolak SPBU di Palengaan Pamekasan
Warga Tolak Pembangunan SPBU, Kapolsek & Danramil Palengaan Pamekasan Berharap Suasana Bisa Kondusif
Sebagai pemegang Kamtibmas di wilayah Kecamatan Palengaan ingin kondisi masyarakat di wilayah binaannya aman dan damai.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Warga Tolak Pembangunan SPBU, Kapolsek & Danramil Palengaan Pamekasan Berharap Suasana Bisa Kondusif
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Berbagai pihak buka suara terkait ribuan masyarakat Desa Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura yang meminta agar pembangunan SPBU di wilayah setempat dihentikan.
Kali ini, Kapolsek Palengaan, Ipda Sri Sugiarto dan Danramil Palengaan, Dwi Puryanto ikut buka suara.
Kapolsek Palengaan Pamekasan, Ipda Sri Sugiarto mengatakan, pihaknya sebagai pemegang Kamtibmas di wilayah Kecamatan Palengaan ingin kondisi masyarakat di wilayah binaannya aman dan damai.
"Hasil dari penggalangan dan komunikasi dengan pihak pengembang, mereka siap untuk menghentikan pembangunan SPBU tersebut," katanya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (17/12/2019).
• 8 Anggota Brimob Tersambar Petir, Berikut Daftar Nama Anggota Brimob yang Tewas di Gunung Ringgit
• Sopir Bus Pakai Sabu, Diganti Sopir Baru, Penumpang yang Sudah Satu Jam di Bus Diminta Tak Khawatir
"Buktinya kontraktor sudah ditarik ke Surabaya dan alat-alat yang ada disana juga akan ditarik kembali agar di lokasi itu segera kembali normal," sambung dia.
Ipda Sri Sugiarto juga mengutarakan, berdasarkan keterangan yang pihaknya peroleh baik dari pengembang dan pihak pemilik tanah sudah melakukan kesepakatan, bahwa pembangunan SPBU itu akan dihentikan.
"Jadi mereka sudah melakukan kesepakatan, sebenarnya sudah sepakat tadi malam," ungkapnya.
"Dan untuk aksi hari ini, semalam saya sudah minta untuk dibatalkan saja, mending saran say dilakukan audiensi, tapi para tokoh berkehendak demikian untuk aksi agar ada reaksi dan ada respon dari pihak lain untuk ikut berpikir," tegasnya.
Lebih lanjut, Ipda Sri Sugiarto mengimbau apabila ada pembangunan apa pun yang akan diajukan oleh pihak pengembang dan kontraktor di wilayah tertentu alangkah baiknya dirembukkan terlebih dahulu dengan para tokoh, masyarakat, dan pemerintah setempat.
Tujuannya agar terdapat kesepahaman bersama sebelum mendirikan pembangunan.
"Alhamdulillah, tadi aksi berjalan damai, tertib dan saya salut karena masyarakat bisa aman," tegasnya.
Sementara Danramil Pamekasan, Dwi Puryanto mengaku siap mendukung apa yang akan dilaksanakan oleh masyarakat setempat dan bersama Kapolsek Palengaan.
"Saya akan mendukung pelaksanaan tugas ini hingga tuntas," tegasnya.
• Pria Surabaya Baru Mengonsumsi Sabu, Malah Berteriak dan Warga Menghadang Polisi, Sempat Terkendala