TERUNGKAP Pria Agamis yang Hamili Santriwati Bunuh Bayi di Sekolah Agama Magetan: Terancam 15 Tahun
Akhirnya terungkap pria agamis yang hamili santriwati yang membunuh bayinya di sekolah agama Magetan : terancam 15 tahun penjara
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Mujib Anwar
Tapi waktu hamil itu, AF tiba tiba menghilang dan pindah nyantri di Sumberagung, Plaosan, Magetan itu.
Jadi pembunuhan itu murni dilakukan tersangka AF seorang diri," tegas Riffai.
Dalam kasus ini, tersangka AF diancam dengan pasal berlapis.
Dia dijerat dengan Undang-undang tentang perlindungan anak dan pasal 341 KUHP seorang Ibu dengan sengaja menghilangkan jiwa anaknya saat dilahirkan.
Ancaman pasal itu, kurangan penjara selama 15 tahun penjara, dan denda sebesar Rp 3 miliar.
"Tersangka setelah masa perawatan dan sudah dinyatakan sehat secara medis, langsung kita tahan di Polres Magetan," tegas Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.
• 2020 Tahun Tikus Logam, Inilah 4 Shio yang Diramal Ciong Sial dan 7 Shio yang akan Kaya Mendadak
• Tabrak 7 Sepeda Pancal PNS ini Malah Senyum-senyum, Lalu Tahu Korban Tewas Emak-emak Malah Selfie
• Berlimpah Job dan jadi Tokoh Sentral, Dua Shio ini akan Bergelimang Harta dan Jabatan di Tahun 2020

Bikin Geger
Sekolah agama di Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang seluruh siswinya berhijab dibuat geger, setelah menemukan AF (20), salah seorang pengurus sekolah tergeletak di kamar mandi, bersimbah darah.
Tidak jauh dari tempat AF pingsan itu, terlihat bayi merah tergeletak di baskom dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Status AF sendiri masih nona alias gadis ( belum menikah ).
"Kemarin awal masuk ke Klinik Muhammadiyah, Desa Pacalan, Plaosan, Magetan.
Pasien tidak mengakui kalau habis melahirkan. Begitu juga pengantarnya Nur Azizah.
Jadi kita hanya tangani sakitnya. Makanya kita infus," kata salah seorang tenaga medis yang tak mau disebut kepada Surya (Grup Tribunmadura.com ), Sabtu (21/12/2019).
Makanya, lanjut dia, sekolah di Magetan itu baru lapor Polisi dan berterus terang kepada pihak klinik.
Bahwa, seorang pengurus sekolah baru melahirkan bayi berjenis kelamin laki laki di kamar mandi sekolahan yang merangkap asrama itu, Jumat (20/12/2019).