Lima Hari Tertahan di Pelabuhan Kalianget, Warga Kepulauan Sumenep Berangkat ke Pulau Kangean

Kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Kalianget tidak bisa beroperasi lantaran terkendala cuaca buruk sejak Jumat (3/1/2020)

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Setelah lima hari tertahan di Pelabuhan Kalianget, warga kepulauan Kabupaten Sumenep bisa berangkat ke Pulau Kangean.

Sejak Jumat (3/1/2020), kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Kalianget tidak bisa beroperasi lantaran terkendala cuaca buruk.

Bahkan, ketinggian ombak di perairan Pulau Kangean mencapai 3,5 meter.

• Ribuan Penumpang Membludak di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Tiga Kapal Pengangkut Siap Merapat

• Ribuan Penumpang Berebut Masuk ke Dalam Kapal, Satu Gadis Muda Pingsan di Pelabuhan Kalianget

• Sudah Bayar Mahal Harga Tiket, Warga Pulau Kangean Ditolak Naik Kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III

Kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III akhirnya kembali beroperasi Rabu (8/1/2020) pukul 10.30 WIB.

"Saat ini diberangkatkan kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III menuju Pulau Kangean," kata petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas V Kalianget, Edy Sucipto.

"Di mana sejak kemaren ditunda akibat cuaca buruk," sambung dia.

"Pemberangkatan tepat pukul 10.30 WIB dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean," tambahnya.

Edy Sucipto mengatakan, ada dua kapal yang berlayar menuju Pulau Kangean, di antaranyaKMP DBS III dan KMP DBS 1.

• Buru-Buru Beraksi, Maling Motor Gagal Bawa Motor Korban, Aksinya Terekam CCTV Jadi Viral di Medsos

• Anak Durhaka dari Blitar, Pria Pengangguran Tega Aniaya Ibu Kandung karena Emosi Tak Diberi Uang

"Ada dua kapal menuju Pulau Kangean. Alhamdulillah pertimbangan cuaca sesuai dari BMKG Tanjung perak Surabaya itu ketinggian gelombang pada tanggal 4 Januari 2020 mencapai 2,75 meter," ucap dia.

"Dan kemaren sudah turun menjadi 2,25 meter. Maka sudah waktunya kami berangkatkan," terangnya.

Ditanya terkait keselamatan melihat kelebihan kapasitas penumpang KMP DBS III, Edy Sucipto mengaku hanya sekitar 40 penumpang saja.

"Diperkirakan tadi sekitar 40 orang penumpang dari kelebihan kapasitas penumpang, sementara kapasitasnya insyaallah 350 penumpang," katanya.

• Detik-Detik Via Vallen Pingsan di Atas Panggung, Tak Sadarkan Diri saat Bernyanyi Lagu Pamer Bojo