Berita Pamekasan
Cegah Penyakit Demam Berdarah, Fogging Dilakukan di Pamekasan, Berantas Nyamuk Aedes Aegypti
Saat pengasapan berlangsung, petugas dari Dinkes Pamekasan dan Puskemas Galis dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah setempat.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan dan Puskesmas Galis melaksanakan 'Fogging' atau pengasapan nyamuk demam berdarah di Dusun Bengkal Utara, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Kamis (9/1/2020).
Pantauan TribunMadura.com, saat pengasapan berlangsung, petugas dari Dinkes Pamekasan dan Puskemas Galis dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah setempat.
Mereka semua tampak saling bersinergi bergantian melakukan pengasapan ke pekarangan rumah warga, kandang dan selokan-selokan.
Bhabinkamtibmas Desa Lembung, Bripka Miftahol Arifin mengatakan, pihaknya membantu Dinkes Pamekasan dan Puskesmas Galis dalam pengasapan ini dalam rangka memelihara kondusifitas keamanan dan ketertiban di desa binaannya.
• Panti Pijat di Kota Kediri Ditutup Paksa Satpol PP, Pramupijat dengan Rok Mini Diminta Keluar
"Kami ingin menciptakan Desa Lembung ini sebagai desa yang aman dari serangan nyamuk demam berdarah, apalagi sekarang lagi musim hujan," katanya.
Sedangkan, Babinsa Desa Lembung, Koptu Zainuddin mengatakan, pihaknya bersinergi bersama petugas dari Dinas Kesehatan melakukan Fogging atau pengasapan ini dalam rangka mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti di Desa Lembung.
"Ini bentuk sinergi kami dengan instansi terkait dalam rangka membasmi potensi wabah penyakit nyamuk Demam Berdarah dengan memutus mata rantai penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti," ujarnya.
• Wanita Sedang Buang Air Besar di Pinggir Jalan Saat Terjebak Macet, ada Seorang Lelaki Mendampingi
Tidak hanya itu, Bripka Miftahol Arifin juga menyarankan, kepada masyarakat setempat sebagai langkah utama yang harus dilakukan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah, yakni dengan cara melakukan kerja bakti dan 3M (Menutup, Menguras dan Menimbun).
Sementara itu, Kepala Desa Lembung, Khaerul Anwar mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan secara bersama-sama membantu masyarakat untuk menanggulangi penyebaran penyakit Demam Berdarah di desanya.
“Atas nama Pemerintah Desa, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Kabupaten Pamekasan, Puskesmas Galis dan Bhabinkamtibmas Desa Lembung serta Babinsa yang telah membantu masyarakat untuk melakukan kegiatan pengasapan atau Fogging. Mudah-mudahan bisa mencegah masyarakat terjangkit Demam Berdarah," syukurnya.