Berita Pamekasan

Masyarakat Pamekasan Diimbau Waspadai Penyebaran Lalat sebelum Konsumsi Makanan dan Minuman

Musim hujan kali ini yang bersamaan dengan musim buah sehingga akan muncul banyak lalat.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
en-uk.ecolab.com
ilustrasi - Masyarakat Pamekasan Diimbau Waspadai Penyebaran Lalat sebelum Konsumsi Makanan dan Minuman 

Musim hujan kali ini yang bersamaan dengan musim buah sehingga akan muncul banyak lalat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kesehatan Pamekasan meminta masyarakat untuk cermat dan teliti sebelum memakan makanan apapun.

Sebab, pada musim hujan seperti saat ini, terdapat banyak lalat yang mulai bermunculan.

Dikhawatirkan, makanan yang akan dimakan, lebih dahulu dihinggapi lalat yang bisa menyebabkan terjangkit diare.

Pengendara Motor di Kota Kediri Jatuh Tertimpa Pohon Tumbang, Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

TNI Polri dan Warga Pamekasan Gotong Royong Bersihkan Saluran Air, Cegah Banjir saat Musim Hujan

Niat Nakal Dua Pemuda di Surabaya Kandas di Jalan, Uang Rp 300 Ribu Hasil Patungan Ikut Lenyap

Sekretaris Dinkes Pamekasan, Ali Maksum mengatakan, musim hujan kali ini yang bersamaan dengan musim buah akan muncul banyak lalat yang dapat menyebabkan gejala diare.

Menurut dia, lalat merupakan media yang dapat memindahkan penyakit diare kepada manusia.

"Kebiasaan hewan lalat itu kan hinggap ke makanan tanpa kita sadari," kata Ali Maksum kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/1/2020).

"Yang sebenarnya di bagian kakinya itu sudah membawa beberapa kuman lalu seketika hinggap dan menempel pada makanan, minuman, dan buah buahan yang hendak kita makan," sambung dia.

Ali Maksum menjelaskan, lalat merupakan hewan yang senang hinggap di tempat-tempat kotor, seperti di kotoran manusia dan tempat pembuangan sampah.

Ulat Bulu Teror Warga Kota Kediri saat Musim Penghujan, Berjatuhan Ketika Pohon Tertiup Angin

Bupati Pamekasan Komitmen Berantas Aksi Jual Beli Jabatan dalam Dunia Pendidikan selama Periodenya

Maka dari itu, dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam memakan atau meminum air serta makan buah-buahan.

“Cara kita mengantisipasinya maka sebelum memakan buah-buahan, terlebih dahulu mencucinya dengan sabun," peringatnya.

"Biasakan juga sebelum memakan sesuatu untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun cuci,” imbaunya.

Ali Maksum mengutarakan, apabila manusia terjangkit penyakit diare hingga mengeluarkan cairan, menurutnya bisa bahaya, seperti muntaber.

Dia menyarankan, apabila masyarakat sudah terkena penyakit muntaber, segera lah periksa ke Dokter atau Puskesmas terdekat.

Selain itu, kata dia bisa juga meminum air gula dicampur garam untuk mengurangi terjadinya cairan.

Potret Haru Ayah di Trenggalek Lihat Tubuh Anak Dibawa Masuk ke Ambulans, Wajahnya Penuh Air Mata

Alasan Fattah Jasin Kembalikan Formulir Penjaringan Bakal Calon Bupati ke PPP pada Hari Terakhir

“Minimal sehari bisa meminum satu kali. Cukup segelas air gula dicampur garam atau lebih satu gelas," sarannya.

Lebih lanjut, Ali Maksum mengungkapkan, mengenai pencegahan adanya penyakit Diare, pihaknya selalu masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kata dia, sosialisasi itu disampaikan melalui petugas kesehatan yang ada di puskesmas setiap daerah khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan.

“Kami ada petugas kesehatan yang selalu melakukan sosialisasi kepada warga, baik itu berupa penyuluhan," kata dia.

"Diharapkan masyarakat selalu berlaku hidup sehat dan bersih di musim hujan ini. Sebab rawan timbulnya penyakit," pungkas dia.

Jangan Tunggu Parah, Anak yang Demam dan Muncul Bintik Merah Diharuskan Segera Diperiksa ke Dokter

Mobil Polisi Tabrak Pengendara di Kota Malang, Polresta Malang Kota Tanggung Biaya Perawatan Korban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved