Berita Pamekasan
Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api, Polisi Minta Warga Tak Mendekat ke Lokasi Sumur Bor
Selain itu, Bripka A. Hamid mengungkapkan, sumur bor yang menyemburkan api tersebut berasal dari lubang sumber sumur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polsek Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, meminta kepada warga setempat untuk tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang menyemburkan api setinggi 50 cm di Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Jumat (24/1/2020).
Bhabinkamtibmas Desa Plakpak, Bripka A. Hamid, mengatakan, saat pihaknya mendapat laporan dari warga setempat tentang adanya sumur bor yang menyemburkan api tersebut, dia bersama jajaran Polsek Pegantenan langsung melakukan evakuasi dan pengamanan.
Dia juga meminta kepada warga setempat agar menjauhi kobaran api di lokasi pengeboran sumur tersebut.
"Kobaran api akibat semburan gas alam itu tiba-tiba muncul, dan memang mengejutkan masyarakat sekitar,” kata Bripka A. Hamid kepada TribunMadura.com.
• Update Harga iPhone Terkini, Mulai dari iPhone 8 Plus Hingga iPhone 11 Pro Max, Makin Kece di 2020
Selain itu, Bripka A. Hamid mengungkapkan, sumur bor yang menyemburkan api tersebut berasal dari lubang sumber sumur.
Waktu itu, kata dia, Bahul warga setempat melakukan pengeboran sumur di pekarangan rumanhnya.
Namun setelah kedalamannya mencapai 30 meter, dan dicoba disedot dengan pompa air, malah tidak mengeluarkan air.
Justru kata dia, pompa air langsung mengalami kerusakan.
"Karea belum keluar air, sehingga pengeboran terus dilakukan hingga mencapai kedalam 100 meter untuk mencari air," ujarnya.
"Namun nahasnya gas alam dan kobaran api malah muncul di permukaan sumur, sehingga pengeboran dihentikan," sambung dia.
Tidak hanya itu, Bripka A. Hamid juga mengutarakan, sebelumnya di Kecamatan setempat, juga pernah ada fenomen serupa.
• Pemain Asing Arema FC Lolos Verifikasi PSSI, Siap Merapat ke Malang Dalam Waktu Dekat
Namun, kata dia kejadiannya di desa lain.
Menurut Bripka A. Hamid, di Desa Plakpak ini memang dulunya diprediksi mengandung gas alam.
"Fenomena seperti ini sudah dua kali terbukti, dengan munculnya gas alam dan kobaran api yang sekarang terjadi lagi di Dusun Bunut," bebernya.
Lebih lanjut, Bripka A. Hamid mengimbau kepada warga setempat untuk tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut, sampai ada koordinasi dari instansi terkait apakah semburan api itu berbahaya atau tidak.
• Lucinta Luna Pamer Penampilan Terbaru di Instagram setelah Filler Bibir, sudah Mirip Kylie Jenner?