Pilkada Sumenep

Demokrat Tegaskan Tak Ada Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilkada Sumenep, Achmad Fauzi Jadi Sebab

Peluang PDIP untuk berkoalisi dengan partai Demokrat nampaknya akan tertutup rapat. Penyebabnya adalah karena wakil Bupati Sumenep yang tak daftar

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: TribunMadura.com)
Partai Demokrat dan PDIP 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Peluang PDIP untuk berkoalisi dengan partai Demokrat nampaknya akan tertutup rapat.

Penyebabnya adalah karena wakil Bupati Sumenep yang tak mendaftarkan diri ke partai Demokrat.

Achmad Fauzi yang tak mendaftarkan diri ke Demokrat, membuat Demokrat menutup pintu.

DPC Demokrat dalam Pilkada Sumenep 2020 ini dipastikan tidak akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Pernyataan ini blak - blakan menolak berkoalisi dengan partai besutan Megawati Suekarno Putri ini disampaikan langsung oleh ketua DPC Demokrat Sumenep, Soengkono Sidik.

Daftar Harga iPhone dan Rekomendasi iPhone Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8 Hingga iPhone 11

Karena waktu dibuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Sumenep lalu, Achmad Fauzi tidak mendaftar di partai besutan Susilo Bambang Yudoyono.

Soengkono Sidik menceritakan, dalam sebuah acara pernah bertemu dengan Achmad Fauzi dan pernah bilang akan mendaftar jika dibuka penjaringan.

Namun katanya, setelah dibuka tidak ada nama Achmad Fauzi untuk mendaftarkan diri.

"Pernah bertemu dengan Achmad Fauzi itu dalam sebuah acara maulid, pernah menanyakan pada saya kapan Demokrat akan membuka penjaringan calon dan pernah bilang mau mendaftar.

Saya bilang mau minta petunjuk pusat, tapi ternyata setelah dibuka dia tidak mendaftar," kata Soengkono Sidik pada TribunMadura.com saat ditemui di kantornya, Rabu (19/2/2020).

Kabar Penculikan Anak di Pamekasan Marak Beredar, Polisi Datangi ke Sekolah untuk Beri Imbauan

Meskipun penjaringan calon melalui Demokrat sudah diumumkan katanya, tetap saja sampai ditutup pendaftaran belum juga mendaftar dan komunikasi.

"Iya sudah, tidak mungkin berkoalisi lah. Seandainya kemaren dia mendaftar itu kemungkinan," katanya.

Meski pintu koalisi dengan PDI Perjuangan  sudah tertutup rapat kata Soengkono Sidik, Demokrat tetap akan berkoalisi dengan partai politik yang lainnya.

"Bisa saja nanti kita berkoalisi dengan PPP, PAN atau bahkan dengan partai pemenang seperti PKB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved