Pamekasan Bersholawat, Bupati Pamekasan Ungkap Dua Strategi Pamekasan Agar Punya Daya Saing

Pamekasan Bersholawat, Bupati Pamekasan Ungkap Dua Strategi Pamekasan Agar Punya Daya Saing

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura resmi melaunching kegiatan Pamekasan Bersholawat.

Kegiatan tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Balai Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (26/2/2020) malam.

Selain di Desa tersebut, kegiatan Pamekasan Bersholawat ini digelar serentak di 178 Desa dan 11 Kelurahan yang tersebar di 13 Kecamatan berbeda se-Pamekasan.

Pamekasan Bersholawat ini akan dilakukan rutin setiap bulan di setiap desa se-Pamekasan.

Sebelum launching Pamekasan Bersholawat dimulai, terlebih dahulu digelar salat Isya' berjamaah bersama seluruh masyarakat Desa Panaguan, seluruh jajaran aparat desa setempat dan Forkopimka.

Di lokasi juga tampak Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari turut mendampingi Baddrut Tamam saat melakukan prosesi launching kegiatan Pamekasan Bersholawat ini.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, digelarnya Pamekasan Bersholawat ini sebagai langkah kongkret untuk menumbuhkan ekonomi melalui desa dan kelurahan.

Gerakan Pamekasan Bersolawat ini, kata dia, juga bagian dari cara Pemkab Pamekasan untuk membangun kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Selain itu, juga sebagai implementasi motto Pamekasan sebagai kabupaten Gerbang Salam (Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami) sebagai fondasi pembangunan Pamekasan.

Dia juga mengutarakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggunakan dua jalur untuk mendorong kabupaten berslogan Bumi Gerbang Salam ini agar berdaya saing dengan Kabupaten hebat lainnya di Indonesia.

Yang pertama, yakni mendorong melalui strategi visi, misi dan program aksi nyata pemerintah.

Kekuatan visi ini, kata Politisi Partai PKB tersebut, membangun Pamekasan dari bawah yang sejahtera, berkelanjutan, berkeadilan dan berdasarkan nilai-nilai agama dengan sebagian turunannya adalah membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus berkemajuan dengan memberikan beasiswa kepada santri.

"Insyaallah di tahun ini akan kita mondokkan atau kita kirim ke pesantren orang yang tidak mampu, orang yang mau menghafal Al Quran, dan anak yang berprestasi," kata Baddrut Tamam saat memberikan sambutan sembari dibalas dengan tepuk tangan oleh para masyarakat yang hadir.