Tak Disangka, Minuman Keras Merek Cap Tikus Kini Sudah Mulai Merambah ke Pasar Mancanegara

Merek minuman fermentasi beralkohol ini meski masih kental rasa lokalnya, namun Cap Tikus sudah menyebar di seluruh Indonesia.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Wikipedia dan Kontan)
Minuman beralkohol Cap Tikus 

Tak Disangka, Minuman Keras Merek Cap Tikus Kini Sudah Mulai Merambah ke Pasar Mancanegara

TRIBUNMADURA.COM  - Keragaman Indonesia baik dari segi budaya maupun kulinernya, menjadi satu kekayaan tersendiri, termasuk dari minumannya.

Indonesia memiliki produk minuman keras tradisional yang khas yakni Cap Tikus.

Merek minuman fermentasi beralkohol ini meski masih kental rasa lokalnya, namun Cap Tikus sudah menyebar di seluruh Indonesia.

Bahkan, Cap Tikus juga sudah diekspor hingga ke luar negeri.

Minuman fermentasi atau minuman keras tersebut, biasanya memiliki bahan dasar berupa air nira yang berasal dari pohon lontar.

Minuman fermentasi itu biasanya dinikmati saat acara adat di sebuah daerah di Indonesia.

Mulai dari sopi NTT, arak Bali, Cap Tikus Minahasa, dan masih banyak lagi. 

Namun kini minuman fermentasi lokal sudah mengalami banyak perkembangan, varian dan sudah adanya izin, standar dan pengawasan dari pemerintah yang membuat minuman lokal tersebut semakin bergeliat.

 

Dikutip dari Kontan.co.id (grup TribunMadura.com ) Salah satu minuman fermentasi lokal yang sudah mendapatkan izin beredar ialah Cap Tikus 1978 asal Minahasa.

Sebagai satu-satunya Cap Tikus yang memiliki izin beredar Kepala Marketing Cap Tikus 1978 Mario Baraputra menyebut jika produknya mulai resmi meluncur pada Desember 2018.

Meski belum ada setahun Cap Tikus 1978 kini sudah memiliki pasar di seluruh Indonesia.

Papua menjadi pasar yang paling banyak disuplai minuman berkadar alkohol 45% tersebut.

"Suplai paling banyak ke Papua banyak. Jadi setiap bulan bisa kirim sebanyak 2 sampai 3 kontainer ke sana," terang Mario yang ditemui Kontan.co.id (grup TribunMadura.com ).

Cap Tikus 1978 mulai merambah pasar di luar Sulawesi Utara pada Februari lalu. Harga ritel Cap Tikus 1978 adalah Rp 80 ribu ukuran 320 ml.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved