Berita Pamekasan
Puncak Musim Hujan di Pamekasan, Bupati Minta Warga dan Seluruh Instansi Tingkatkan Kewaspadaan
Masyarakat dan OPD Kabupaten Pamekasan diminta waspada memasuki puncak musim hujan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Masyarakat dan OPD Kabupaten Pamekasan diminta waspada memasuki puncak musim hujan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta masyarakat dan semua instansi untuk meningkatkan kewaspadaan masuki puncak musim hujan.
Baddrut Tamam mengatakan, secara klimatologis, saat ini sedang berada di puncak musim hujan.
Karena itu, dia mengingatkan warga Kabupaten Pamekasan dan OPD untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Inilah Jadwal Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Peserta yang Lulus Bisa Lanjut ke Tahap Tes SKB
• Dukung Program Pamekasan Cantik Berseri, DLH Lakukan Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Sungai
“Saya meminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, memeriksa drainase dan saluran saluran disektiar kita," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Minggu (1/3/2020).
"Kepada BPBD dan SKPD terkait lainnya, saya ucapkan terima kasih atas kesiapsiagaannya selama ini," sambung dia.
"Dan saya minta untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait,” tambahnya.
Selain itu, para Camat dan Lurah serta Kepala Desa, kata dia juga harus memperkuat koordinasi melakukan deteksi dini kemungkinan terjadinya bencana di wilayah masing masing, sekaligus penguatan berbagai potensi untuk penanggulangannya.
Dia mengaku, selalu memantau laporan bencana yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Pamekasan.
"Itu penting untuk memastikan layanan maksimal dari OPD penanggung jawab kepada masyarakat," kata dia.
• Penyebaran Konten Negatif di Medsos Dinilai Hambat Pembangunan Sampang, Diskominfo Gelar Sosialisasi
• Cara Unik Polres Sampang Cegah Tumbuhnya Paham Radikalisme, Dilakukan saat Warga Laksanakan Ibadah
"Sehingga masyarakat merasakan bahwa pemerintah Kabupaten Pamekasan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang ditimpa musibah," ujarnya.
Berdasar data yang dihimpun TribunMadura.com, jumlah warga Kabupaten Pamekasan yang terdampak bencana alam selama memasuki musim hujan terdata sebanyak 197 kepala keluarga.
Mereka, berasal dari puluhan desa yang tersebar di 9 kecamatan dari 13 kecamatan berbeda yang ada di Pamekasan.
Diantaranya, Kecamatan Pegantenan, Tlanakan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Larangan, Batumarmar, Kadur dan lainnya.
Para warga terdampak bencana alam yang terjadi antara rentang waktu awal musim hujan hingga awal Februari ini sudah diberi bantuan oleh Pemkab Pamekasan.
• Tekad Ketua KAI DPC Pamekasan setelah Resmi Dilantik, Komitmen Bantu Masyarakat Pencari Keadilan
• Kakek Asal India Ini Bikin Kaget Petugas Bandara saat Di-cek Identitasnya, Rahasia Terkuak: Disiplin
Jumlah bantuan yang diberikan kepada para korban terdampak bencana alam itu, nilainya disesuaikan dengan tingkat kerusakan.
Jumlah total yang diserahkan yakni sebanyak Rp 334 juta lebih.
Bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk rekening tabungan bank.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Baddrut Tamam kepada 9 orang perwakilan penerima bantuan di Ruang Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan.
Acara itu disaksikan oleh Sekda Pamekasan Totok Hartono, Kepala Dinas Sosial, dan utusan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan beberapa waktu lalu.
• Fakta-Fakta Tes SKB CPNS 2019, Tahapan setelah Dinyatakan Lolos Tes SKD hingga Pakai Sistem CAT