Sejarah Supersemar: Soekarno Tandatangani Supersemar di Bawah Ancaman dan Tergulingnya Orde Lama

Jatuhnya Orde Lama pimpinan Soerkarno tak lepas dari apa yang namanya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Wikipedia dan Nationaal Archief)
Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto 

Rapat terasa mencekam lantaran Istana dikepung oleh mahasiswa yang menuntut Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Semua menteri, kepala lembaga dan sejumlah perwira tinggi angkatan perang diwajibkan hadir untuk mengikuti rapat tersebut.

Mengutip buku Presiden (daripada) Soeharto, rapat sejatinya akan digelar pada pukul 09.00 WIB.

Namun para menteri ada yang terlambat datang karena demo mahasiswa.

Walau demikian rapat tetap dilaksanakan.

Akan tetapi tak lama setelah itu Komandan Tjakrabirawa Brigjen Dabur mengirim nota kepada Brigjen Amirmachmud dimana ada pasukan liar di luar istana.

Amirmachmud lantas memberitahukan ini kepada Soekarno.

Mengetahui adanya pasukan liar tersebut, Soekarno sempat panik.

Ia lantas meninggalkan rapat dan menyerahkan kepemimpinan rapat kepada Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Johannes Leimena.

Bung Karno kemudian naik helikopter menuju Istana Bogor agar mendapat pengamanan yang lebih terjamin.

Sore harinya tiga orang jenderal menemui Soekarno di Istana Bogor.

Ketiganya yakni Mayjen Basoeki Rachmat, Brigjen M Jusuf, dan Brigjen Amirmachmud.


Letjen TNI M.Jusuf (kiri) dan Letjen TNI Amir Machmud, keduanya saksi dimana Supersemar ditandatangani oleh Soekarno
Letjen TNI M.Jusuf (kiri) dan Letjen TNI Amir Machmud, keduanya saksi dimana Supersemar ditandatangani oleh Soekarno (KOMPAS)

Disinyalir ada juga kehadiran perwira tinggi lainnya yakni Maraden Panggabean.

Soekardjo Wilardjito, ajudan Soekarno mengatakan saat itu ditodong pistol FN 46 oleh Panggabean sehingga Bung Karno dalam keadaan tertekan saat menandatangani Supersemar.

Soekardjo juga lantas mencabut pistolnya karena keselamatan presiden terancam.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved