Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur

Ratusan Warga Gelar Doa Thibbil Qulub di Masjid Al Akbar, Mohon Dihindarkan dari Wabah Virus Corona

Ada 200 orang melakukan doa thibbil qulub di Masjid Al Akbar Surabaya agar terhindar dari penyebaran wabah virus corona.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar doa bersama thibbil qulub, mencuci karpet, gerakan cuci tangan bersama di tengah wabah virus corona Senin (16/3/2020) pagi. 

Ada 200 orang melakukan doa thibbil qulub di Masjid Al Akbar Surabaya agar terhindar dari penyebaran wabah virus corona

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masjid Al Akbar Surabaya menggelar doa bersama di tengah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Senin (16/3/2020) pagi. 

Sekitar 200 orang yang terdiri dari takmir masjid, imam masjid, guru dan pengelola internal Masjid Al Akbar Surabaya bersama-sama membaca doa thibbil qulub.

Hal itu dilakukan untuk memohon ketenangan dan juga memohon agar terhindar dari penyebaran virus corona yang kini menjadi pandemi global.

Ingin Lakukan Pemeriksaan Tes Virus Corona? Simak Fakta-Fakta Berikut Sebelum ke Laboratorium

Ancaman Polisi Jika Ada Warga Spanyol Keluar Rumah setelah Lockdown, Penjara hingga Denda Rp 40 Juta

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bakal Diizinkan Kerja dari Rumah, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Doa thibbil qulub dilakukan sembari mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor mengatakan, penting bagi masyarakat untuk diajak tenang dan tidak panik di tengah wabah virus corona.

“Ini doa seger waras. Tagline kita adalah waspada yes ibadah juga ya," kata Helmy M Noor.

"Jadi semua dilakukan dengan seimbang. Waspada dan melakukan pencegahan dilakukan," sambung dia.

"Tapi ibadah juga dilakukan, agar hati dan batin diisi dengan ketenangan sehingga tidak timbul kepanikan,” tegasnya.

Tak hanya doa thibbil qulub bersama, para pengelola Masjid Al Akbar juga melakukan cek suhu tubuh menggunakan thermal gun.

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi jika ada pengelola yang sakit maka disarankan untuk menjaga kesehatan di rumah.

Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar doa bersama thibbil qulub, mencuci karpet, gerakan cuci tangan bersama di tengah wabah virus corona Senin (16/3/2020) pagi.
Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar doa bersama thibbil qulub, mencuci karpet, gerakan cuci tangan bersama di tengah wabah virus corona Senin (16/3/2020) pagi. (TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH)

Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari, Merasakan Demam hingga Sulit Bernapas

PSSI Hentikan Liga 1 2020 Selama Dua Pekan, Persebaya Surabaya Tetap Agendakan Latihan Rutin

Para jamaah salat yang datang ke masjid juga diperiksa menggunakan thermal gun sebagai antisipasi Masjid Al Akbar pada penyebaran virus corona.

Sebanyak 1.255 buah karpet masjid yang biasa digunakan salat sehari-hari, salat ied dan salat jumat dikeluarkan semua untuk dibersihkan.

Karpet ini tidak akan digunakan lagi setelah dibersihkan melainkan disimpan selama wabah corona. 

“Ini sesuai dengan imbauan pemerintah, bahwa salat sekarang sudah tidak pakai karpet lagi," ungkap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved