RSUD Pamekasan Ditunjuk Jadi Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona, Pakai Pengaman Pintu Dua Lapis

RSUD Dr H Slamet Martodirdjo ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien yang terjangkit virus corona

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien yang terjangkit virus corona.

Berbagai sarana dan prasarana sudah disiapkan secara matang oleh RSUD Dr H Slamet Martodirdjo untuk memerangi wabah virus corona.

RSUD Dr H Slamet Martodirdjo ditunjuk lantaran dinilai memiliki tenaga medis yang kompeten dan siap menangani pasien yang terjangkit virus corona.

• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mal di Kota Malang Berencana Mengurangi Jam Operasional

• Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Tetap Ramai Dikunjungi Peziarah di Tengah Penyebaran Virus Corona

• Terjadi Panic Buying di Kota Batu, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Pangan di Jawa Timur Aman

Wakil Direktur RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Mazhar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan untuk menangani pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan.

Mazhar menyebut, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo membentuk tim yang bertugas untuk menyusun prosedur penanganan terhadap pasien yang suspect virus corona .

Kemudian, sarana yang dibutuhkan juga disiapkan, di antaranya ruang isolasi dan peralatan medis lainnya.

Rumah sakit tersebut menyediakan 2 ruangan isolasi khusus untuk pasien yang terjangkit virus corona.

Ruang isolasi itu ada di lantai 3 dan benar-benar terisolasi.

Untuk masuk ke dalam ruangan isolasi tersebut, pengunjung harus melewati pintu lapis dua.

Dua tempat tidur di ruang isolasi tersebut disiapkan untuk menampung pasien yang terjangkit virus corona.

• Pengelola Tempat Wisata Kabupaten Malang Tak Dilarang Beroperasi di Tengah Penyebaran Virus Corona

• Polda Jatim Pastikan Layanan Publik di Mapolda Tetap Buka di Tengah Mewabahnya Virus Corona

Hanya orang-orang tertentu yang bisa mengakses ruangan tersebut.

”Kami menyiapkan dua tempat tidur, karena di Madura khususnya di Pamekasan belum ada yang terjangkit virus corona," kata Mazhar kepada TribunMadura.com, Selasa (17/3/2020).

Selain itu, Mazhar juga mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Pamekasan secara intens.

Kata dia, setiap informasi mengenai wabah virus corona akan dipantau secara ketat.

Bahkan, jika butuh penanganan tindak lanjut, dengan tegas pihaknya menyebut akan langsung dilaksanakan.

Mazhar juga memastikan, hingga saat ini, di Pamekasan belum ada pasien yang terjangkit virus korona.

• Gubernur Khofifah Indar Parawansa Bantah Kota Malang Lockdown, Pastikan Hal sama di Jawa Timur

• Beredar Kabar Warga Sumenep Diduga Terjangkit Virus Corona, Komandan Kodim 0827 Sumenep Beri Reaksi

Dia juga meminta masyarakat Pamekasan tidak takut dan panik secara berlebihan.

Sebab, menurutnya, jika dibanding dengan virus mematikan lain seperti SARS dan MERS, angka kematian virus corona jauh lebih rendah.

Tetapi, pihaknya mengimbau tetap siap siaga dan tetap antisipasi dini harus dilakukan.

Masyarakat juga disarankan harus tetap menjaga kesehatan seperti rutin cuci tangan dan menerapkan etika batuk yang baik.

”Masyarakat harus tetap tenang. Daya tahan tubuh harus tetap dijaga. Sebab, virus corona tidak akan menjangkit warga yang memiliki daya tahan tubuh baik," ungkapnya.

”Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Jangan panik secara berlebihan. Cukup jaga pola hidup sehat dan hindari berinteraksi di pusat kemaian,” pungkas dia.

• BKD Jatim Pastikan Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Jawa Timur Ditunda, Antisipasi Virus Corona

• Cegah Virus Corona, Tempat Publik di Surabaya Disemprot Cairan Disinfektan Selama Sepekan ke Depan