Berita Bangkalan
Pemkab Bangkalan Janji Permudah Perizinan Investor, Gandeng Polisi Agar Tembak Mati Begal Meresahkan
Pemkab Bangkalan serius dalam memberikan kenyamanan bagi para investor yang berniat untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pemkab Bangkalan serius dalam memberikan kenyamanan bagi para investor yang berniat untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pemkab Bangkalan memberikan fasilitas kemudahan perizinan bagi para investor yang berniat untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi untuk menerapkan konsep perizinan satu pintu.
"Kami memberikan kemudahan investor yang ingin berinvestasi," kata R Abdul Latif Amin Imron, Kamis (19/3/2020).
• Warga Jawa Timur Diperbolehkan Salat Jumat Berjemaah di Masjid di Tengah Virus Corona dengan Syarat
• Jawa Timur Siap Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, Tunggu Alat Penguji Sampel Darah dari Pusat
• Bupati Sampang Pastikan Tak Ada Warganya Terjangkit Virus Corona, Bentuk Satgas Pencegahan
"Harapan kami dengan mempermudah perizinan investasi ini akan membuat investor berbondong-bondong berinvestasi ke daerah kami," sambung dia.
R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, telah membuat komitmen dengan Forkopimda Kabupaten Bangkalan untuk menjaga kondusivitas dan keamanan di Kabupaten Bangkalan.
Bahkan, kata dia, Polres Bangkalan bertekad menembak mati di tempat bagi para begal yang berkeliaran.
"Kepolisian sudah tegas akan menembak mati di tempat jika ada begal," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Jawa Timur (Himperra Jatim) telah bekerja sama untuk mengembangkan proyek hunian.
Bahkan, kata dia, Pemkab Bangkalan telah menyediakan lahan untuk 4000 unit rumah yang tersebar di Kecamatan Kwanyar, Labang, dan Kamal.
Sementara itu, Ketua Himperra Jatim, Supratno mengatakan, Himpera Jatim tahun ini menargetkan membangun 12 ribu unit rumah yang tersebar di seluruh Jawa Timur, kecuali Surabaya-Sidoarjo.
• Bangkalan Masih Aman dari Virus Corona, Masjid Agung Tetap Ramai dan Pemohon SIM Tidak Berkurang
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Malang hingga Balai Kota Malang Disemprot Disinfektan
"Yang paling menarik adalah daerah yang paling dekat dan berbatasan langsung dengan Surabaya, yaitu Bangkalan," kata dia.
"Dengan tersambungnya Suramadu, Bangkalan akan jadi Surabaya utara," tambahnya.
Supratno menjelaskan bahwa perumahan bersubsidi adalah jenis hunian yang paling diminati.
Supratno mengatakan pembangunan tahap pertama di Kecamatan Kwanyar telah habis terjual.