Persesa Sampang Coret 8 Pemain Seleksi usai Ujicoba Kontra PS Unitomo, Pelatih Siap Safari Desa

Delapan pemain seleksi gagal bertahan dalam skuad Persesa Sampang setelah laga uji coba

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Persesa Sampang mencoret sebanyak delapan pemain seleksinya.

Pencoretan pemain itu dilakukan Persesa Sampang setelah hasil evaluasi laga uji coba kontra Universitas Dr Soetomo (PS Unitomo).

Pelatih Persesa Sampang, Sabaruddin mengaku, sangat berhati-hati dalam proses pencoretan pemain itu.

• Mantan Gelandang Persib U-19 Ikuti Seleksi Pemain Persesa Sampang untuk Liga 3 2020

• Gelar Uji Coba Kontra Universitas Dr Soetomo, Pelatih Persesa Sampang Cari Komposisi Terbaik Timnya

• Sejumlah Penyewaan Fasilitas Publik Ditutup, Arema FC Kesulitan Cari Lapangan untuk Latihan Tim

Sabaruddin mengatakan, selama masa seleksi, para pemain menunjukkan skill terbaik yang dimiliki.

Ia berharap, semangat itu tidak hanya muncul pada masa seleksi saja, tetapi juga setelah tim terbentuk.

Dari sebanyak 33 pemain yang terjaring seleksi, menyiskan 25 pemain yang dipertahankan.

Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan masih akan ada pencoretan kembali.

"Seleksi ini masih berlanjut," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (19/3/2020).

"Posisi yang masih belum ideal ada kiper, tengah dan striker, untuk menutupi kekurangan itu kita akan safari ke desa," sambung dia.

"Kemudian tidak menutup kemungkinan mengambil pemain dari luar daerah," imbuhnya.

25 pemain Persesa Sampang saat ini didominasi oleh pemuda asli daerah Kabupaten Sampang.

Sabaruddin, menuturkan ada sekitar 80 persen pemain dari asli daerah.

Sedangkan, ada empat pemain yang berasal dari luar Sampang.

"Sedangkan untuk uji coba dengan klub internal ke desa-desa akan digelar untuk menjaring talenta putra daerah yang masih belum terjamah," pungkasnya.

• Ancaman Virus Corona Tak Hambat Persesa Sampang Gelar Uji Coba Jelang Kompetisi Liga 3 2020

• Mengintip Keistimewaan Bus Arema FC Musim ini, Ada Nama Pemain dan Pelatih di Kursi Penumpangnya