Virus Corona di Indonesia
Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Wanita, Berikut Beberapa Penjelasan Masuk Akal
Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Wanita, Berikut Beberapa Penjelasan Masuk Akal
Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Wanita, Berikut Beberapa Penjelasan Masuk Akal
TRIBUNMADURA.COM - Carl Goldman telah dikarantina sejak 3 Februari lalu karena terbukti positif mengidap virus corona.
Pemilik sebuah stasiun radio dari Santa Clarita, California, AS tengah berada di kapal pesiar Diamond Princess.
Setelah didiagnosis dengan Covid-19, Goldman, 67 tahun, menghabiskan hari-harinya dengan berbagai tindakan medis dan diisolasi dari istrinya, Jeri.
Uniknya, kendati terus bersama sang suami hingga menunjukkan gejala virus, Jeri tetap terbebas dari Covid-19 dan dapat kembali pulang ke rumahnya di California.
Perbedaan antara pria dan wanita dalam epidemi Covid-19 ini tidak terbatas pada satu pasangan saja.
Dengan meningkatnya ancaman virus seiring bertambahnya usia dan beberapa kondisi tertentu, hal itu bisa berdampak sedikit lebih buruk pada pria daripada wanita. Ini adalah misteri yang coba dijelaskan oleh para ilmuwan.
Petunjuk pertama muncul dari penelitian di China.
• Dua Pria Arab Saudi Tenggak Disinfektan agar Terhindar dari Virus Corona, Kini Mereka Diburu Polisi
• Awal Mula Pria Jawa Tengah Jual Istri Dikuak Polisi, Suami Sudah Setahun Tawari Bini ke Orang Lain
• Suami Jual Istri Seharga Rp 1,5 Juta ke Banyak Pria, Hotel Jadi Lokasi Layanan Adegan Ranjang
Satu laporan yang menggambarkan kasus awal mengatakan 106 pria didiagnosis Covid-19, lebih banyak dari wanita yang berjumlah 100 orang.
Dalam penelitian lain dari China terhadap 99 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia, 67 di antaranya adalah pria.
Pria di China yang meninggal dunia karena virus corona juga memiliki angka lebih tinggi daripada wanita, sebesar 2,8 persen berbanding 1,7 persen. Ketidakseimbangan juga muncul di tempat lain.
Dalam analisis pasien yang dites positif di Singapura, terdapat 41 pria dan 26 wanita. Di Italia, perbedaan ini bahkan lebih mencolok, di mana tiga dari setiap empat kasus yang didiagnosis adalah pria.
Ini bukan pertama kalinya sebuah virus lebih rentan menyerang pria dibandingkan wanita.
Pada wabah SARS 2003, pria juga dikaitkan dengan penyakit yang lebih parah, dan lebih mungkin meninggal dunia karena SARS.
Meskipun beberapa orang suka berkelakar tentang pria yang mengeluh lebih banyak dari wanita mengenai penyakit yang sama, penelitian menunjukkan ada faktor lebih serius.