Wabah Virus Corona

Inilah Perbedaan Sabun, Hand Sanitizer, dan Disinfektan, Mana yang Lebih Ampuh Basmi Virus Corona?

Inilah perbedaan sabun, hand sanitizer, dan disinfektan yang kini digunakan untuk membasmi penyebaran virus corona.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Anggota Linmas Pemkot Surabaya merapikan hand sanitazer yang akan dibagikan di gedung Sawunggaling Surabaya, Senin (16/3/2020). 

Inilah perbedaan sabun, hand sanitizer, dan disinfektan yang kini digunakan untuk membasmi penyebaran virus corona

TRIBUNMADURA.COM - Selain masker, hand sanitizer menjadi barang langka di tengah wabah virus corona belakangan ini.

Jika adapun, hand sanitizer dijual dengan harga lebih mahal dibanding harga semula.

Hand sanitizer menjadi barang yang paling dicari lantaran dinilai ampuh membunuh kuman dan virus.

Kenali Gejala Umum Hari Pertama Orang Tertular Virus Corona, Hari Kedelapan Alami Sindrom ini

Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona hingga Menyebar ke Sejumlah Negara, Sosoknya Asal China

Asal Mula Virus Corona yang Jadi Wabah Global, Kaitannya dengan Kelelawar Diungkap Dokter Spesialis

Apalagi, dalam sehari-hari, manusia akan selalu memegang benda-benda yang belum diketahui apakah mengandung virus corona atau tidak.

Virus corona jenis SARS-CoV-2 bisa hidup dan bertahan di benda-benda sekitar kita dalam hitungan jam sampai hari.

Ketika seseorang menyentuh permukaan benda tersebut, dia secara tidak langsung bisa terinfeksi atau ikut menyebarkan virus corona ke sekitarnya.

Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona juga gampang menular secara langsung lewat cipratan dahak atau bersin penderita dari jarak kurang dari satu meter.

Cara mencegah penularan virus corona bisa dengan rutin membersihkan tangan pakai sabun atau penyanitasi tangan atau hand sanitizer.

Relawan Mandiri Jaya Bagikan Alat Kesehatan di Sejumlah Pasar, Warga Madiun Berebut Masker Gratis

Kapolres Pamekasan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis ke Pengguna Jalan, Cegah Virus Corona

Melakukan disinfeksi dengan cairan disinfektan secara berkala ke benda-benda yang rentan terpapar kuman juga ampuh mencegah penyebaran virus coroba.

Ketiganya sama-sama bisa mencegah penularan penyakit akibat infeksi virus corona dengan cara berbeda.

Berikut penjelasannya:

Cuci tangan pakai sabun untuk cegah virus corona

Rutin mencuci tangan pakai sabun disebut sebagai cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona.

Ahli infeksi dari University of New South Wales, Mary-Louise McLaws menjelaskan, virus corona SARS-CoV-2 dikenal sebagai virus amplop.

Menurut Profesor McLaws, partikel virus corona dikelilingi lemak mirip amplop.

Gubernur Jatim Janji Beri Insentif untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan Virus Corona, Ini Besarannya

Gubernur Jatim Minta Warga Surabaya dan Malang Ganti Salat Jumat dengan Salat Zuhur di Rumah

Partikel selubung virus tersebut mudah hancur ketika diberi sabun.

Mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan virus corona, tidak untuk membunuh virus.

Akan tetapi, mencuci tangan pakai sabun dapat menghilangkan virus dari tangan.

Berdasarkan penjelasan Profesor McLaws, sabun cair atau sabun batangan sama-sama bisa membilas kuman yang ada di tangan.

Hal yang paling penting, agar efektif melenyapkan virus corona, Anda perlu cuci tangan dengan langkah yang benar selama 20 detik.

Jangan lupa mengeringkan tangan Anda juga.

Polrestabes Surabaya Siap Bubarkan Warga yang Nekat Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

Pasar hingga Tempat Ibadah di Pamekasan Disemprot Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Hand sanitizer untuk cegah virus corona

Jika tidak tersedia sabun dan air bersih, Anda bisa menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif membasmi kuman.

Agar efektif mencegah infeksi virus corona, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

Gosokkan penyanitasi tangan ke seluruh bagian tangan secara merata selama 30 detik.

Jangan lupa untuk menunggu sampai benar-benar kering.

Alkohol efektif melumpuhkan virus dan bakteri lewat proses denaturasi, terutama virus yang diselubungi protein seperti corona.

Proses denaturasi alkohol dapat menonaktifkan sejumlah mikroba seperti virus dan bakteri dengan cara menguraikan proteinnya.

Protein yang sudah terurai itu akan saling menempel, sehingga virus atau bakteri bisa lumpuh.

Disinfektan untuk cegah virus corona

Jika sabun dan hand sanitizer digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman seperti virus corona, disinfektan digunakan untuk membersihkan benda sekitar kita yang rentan terpapar kuman.

Benda di sekitar rumah yang sering dipegang seperti pegangan pintu, tombol sakelar, remot, permukaan meja, dan perlu dibersihkan secara berkala agar tidak terkontaminasi virus corona.

Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Hospital Infection, virus corona dapat dilumpuhkan dengan cairan disinfektan dengan kandungan:

  • Alkohol jenis etanol dengan kadar 62-71 persen
  • Hidrogen peroksida dengan kadar 0,5 persen
  • Natrium hipoklorit dengan kadar 0,1 persen.

Beberapa cairan pembersih tersebut terkandung dalam produk pemutih dan pembersih kamar mandi.

Agar aman, proses disinfeksi atau pemberian cairan disinfektan ke permukaan benda-benda yang rentan terpapar kuman sebaiknya menggunakan sarung tangan.

Selain itu, pastikan ventilasi udara terjaga dengan baik dan jauhkan dari bahan makanan atau alat makan agar pembersihan disinfektan tidak bikin keracunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beda Disinfektan, Sabun, Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang Ajukan Pembangunan Gedung Baru di Dekat Monumen Trunojoyo

Harga Jahe di Bangkalan Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Permintaan Warga Capai 10 Kilogram Setiap Harinya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved