Harga Jahe di Bangkalan Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Permintaan Warga Capai 10 Kilogram Setiap Harinya

Harga jahe di Kabupaten Bangkalan kini menjadi Rp 50 ribu per kilogram dari sebelumnya kisaran Rp 30 ribu 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Sejak virus corona merebak ke Indonesia, warga Kabupaten Bangkalan mulai mengomsumsi jahe.

Akibatnya, permintaan jahe dan harga per kilogram jahe di Kabupaten Bangkalan meningkat.

"Biasanya jahe tiap hari laku 2 kilogram untuk kebutuhan bumbu," kata pedagang sembako di Pasar Ki Lemah Duwur, Kabupaten Bangkalan, Ny Saleho, Senin (23/3/2020).

• Polrestabes Surabaya Siap Bubarkan Warga yang Nekat Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

• FRPB Pamekasan Gencar Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Sasar Sejumlah Sekolah hingga Cafe

• Malang Zona Merah Virus Corona, Warga Borong Sayur hingga Kebutuhan Pokok 3 Hari Sekali di Pasar

"Sekarang sampai 10 kilogram per hari sejak wabah corona," sambung dia.

Meningkatnya kebutuhan jahe tentu saja berimbas terhadap harga.

Kini, harga jahe naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harga jahe hanya berada di kisaran Rp 30 ribu per kilogram.

Sementara harga jahe merah mencapai Rp 120 per kilogram.

• Gara-Gara Virus Corona, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Batalkan Resepsi Pernikahan Adiknya Sendiri

• Pasar hingga Tempat Ibadah di Pamekasan Disemprot Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Sebelum ada virus corona, harga jahe merah hanya Rp 60 ribu per kilogram," pungkasnya.

Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan hari ini menjadi sasaran kegiatan penyemprotan cairan disinfektan oleh Tim Satgas virus corona Bangkalan.

Kepala Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Busyro menyatakan, kondisi pasar sepi pengunjung lantaran informasi kegiatan penyemprotan.

"Namun tetap buka, tidak benar pasar tutup," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya menyediakan gentong dan sabun di pintu utama Pasar Ki Lemah Duwur untuk para pengunjung sebagai upaya pencegahan virus corona. (Surya/Ahmad Faisol)

• Bupati Pamekasan Datangi Pusat Keramaian, Beri Imbauan Pencegahan Virus Corona dan Social Distancing

• Polresta Malang Kota Buka Layanan SIM di Tengah Wabah Virus Corona, Batasi Antrean hanya 15 Orang