Virus Corona di Sampang

Ketersediaan Masker di Sampang Tergolong Aman hingga Satu Bulan Ke depan, Masih Ada 1.500 Kotak

Ketersediaan masker untuk tenaga medis di Kabupaten Sampang masih tergolong aman hingga satu bulan ke depan.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Petugas medis dari Puskesmas Banyuanyar saat bertugas di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang, Kamis (2/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ketersediaan masker untuk tenaga medis di Kabupaten Sampang masih tergolong aman hingga satu bulan ke depan.

Namun, jumlah tersebut masih dinilai kurang pasalnya waktu dalam penanganan Covid-19  tidak bisa ditentukan, terlebih jumlah masker yang digunakan setiap harinya oleh tim medis cukup banyak.

Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, Asrul Sani mengatakan, saat ini Tim Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 menyediakan sekitar 1.500 kotak.

Tangis Haru Orang Tua Santri dari Ponpes Nurul Jadid saat Menjemput Anaknya di Tengah Wabah Corona

Jika Sudah Sembuh, Apakah Seorang Pasien Bisa Terinfeksi Corona Lagi?

Tak Perlu Potong Gaji ASN untuk Bantu Penanganan Covid-19, Khofifah Ajak ASN Bersedekah

Sedangkan kebutuhan perhari untuk satu Puskesmas dapat menghabiskan sekitar dua kotak per hari.

Jumlah puskesmas di Kabupaten Sampang terdapat 21 sehingga, jika kalkulasikan dapat menghabiskan 42 kotak masker perhari.

"Diperkirakan jumlah persediaan masker saat ini akan cukup untuk satu bulan ke depan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (2/4/2020).

752 Santri Ponpes Sidogiri Asal Sampang Diperiksa Tim Gugus Tugas Covid-19 di Posko, Ini Hasilnya

Cegah Penyebaran Virus Corona, 26 Napi di Rutan Klas IIB Sumenep Sujud Syukur Terima Asimilasi

Kartu Perdana 10N+ Smartfren, Cocok untuk Anda yang Bekerja dan Belajar dari Rumah

Kendati demikian, sembari melakukan penanganan pihaknya melakukan upaya untuk mendapatkan masker namun, sejumlah pabrik masker yang ditemuinya masih belum berproduksi.

"Sehingga mau tidak mau harus menunggu dan kalau pabrik sudah memproduksi langsung kami minta," ucap Asrul Sani.

Sementara untuk hand sanitizer, ia menyampaikan, stoknya saat ini terbatas tapi  mencukupi untuk petugas di lapangan.

"Tapi harapan kita bukan hand sanitizer karena penggunaan sabun dan air mengalir itu lebih bagus dengan hand sanitizer," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved