Virus Corona di Sampang
752 Santri Ponpes Sidogiri Asal Sampang Diperiksa Tim Gugus Tugas Covid-19 di Posko, Ini Hasilnya
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan pemeriksaan kepada ratusan santri Ponpes Sidogiri asal Kabupaten Sampang, Madura.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang terdiri dari berbagai instansi seperti BPBD, Dinkes PMI, TNI/Polri dan Diskominfo melakukan pemeriksaan kepada ratusan santri Ponpes Sidogiri asal Kabupaten Sampang, Madura.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma pada, Kamis (2/4/2020).
Kepulangan para santri tersebut karena menjalani hari libur Ramadhan 1441 Hijriah dan tiba di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Sampang sekitar pukul 11.00 WIB.
Pantauan TribunMadura.com, penanganan pemeriksaan tampak terstruktur dengan mengeluarkan para santri satu persatu dari bus yang dikenadarainya.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, 26 Napi di Rutan Klas IIB Sumenep Sujud Syukur Terima Asimilasi
• Pemprov Jatim Dapat Bantuan 16 Alat Ventilator dan Didistribusikan untuk Tangani Pasien Corona
• Imbas Wabah Corona dan Penutupan Jalan Darmo, Pedagang Merugi hingga 70 Persen

Pemeriksaan dilakukan dari bus yang pertama tiba di posko percepatan, sehingga santri yang berada di bus kedua hingga seterusnya tidak diperbolehkan keluar sampai santri yang pertama selesai diperiksa.
Ditengah pemeriksaan, salah satu alumni Ponpes Sidogiri yang turut mengurus kepulangan para santri, Ainul Yakin mengatakan jumlah santri yang pulang ke kampung halamannya saat ini sebanyak 752 orang satri laki-laki.
Dari jumlah keseluruhan santri yang pulang menggunakan bus dengan jumlah 15 unit.
Namun dibagi menjadi dua jalur yakni jalur Utara Sampang serta jalur Kota Sampang.
"Untuk jalur Kota sebanyak 13 bus sedangkan jalur Utara dua bus.
Di jalur Utara juga dilakukan pemeriksaan kesehatan tepatnya di Kecamatan Ketapang," ujarnya.
Sementara dilokasi, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiawan menyampaikan, dari hasil pemeriksaan Santri Ponpes Sidogiri semuanya negatif Covid-19, meskipun ada enam santri yang memiliki suhu tubuh diatas 38.
Dijelaskan, enam santri itu memiliki suhu panas biasa yang disebabkan perjalanan jauh sehingga mengalami kelelahan.
• 106 Santri Ponpes Nurul Jadid Pulang Kampung ke Pamekasan, Satu Santri Dinyatakan ODP, Ini Gejalanya
• Puluhan Santri Ponpes Nurul Jadid Asal Sampang Diperiksa Satgas di Posko Covid-19, Ini Hasilnya
• Alasan Madura FC Sertakan Asisten Pelatih Lokal Asal Sumenep pada Jajaran Tim Pelatih

"Saat diperiksa mereka hanya panas biasa, tidak flu, batuk, maupun sesak nafas," jelasnya.
Ia menambahkan, dari enam santri akan melakukan isolasi secara mandiri tapi terdapat standart khusus didalamnya, termasuk pemantauan dari petugas puskesmas setempat.
"Jadi santri yang diisolasi secara mandiri tidak hanya dipulangkan ke rumahnya begitu saja tapi pihak puskesmas memastikan terlebih dahulu bahwa enam santri ini negatif Covid-19.
Pola itu juga dilakukan kepada setiap warga yang baru pulang dari kota perantauan," pungkasnya.