Virus Corona di Malang

Pesan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Sembuh dari Virus Corona: Covid-19 Bukan Penyakit Aib

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Rhesa HW sudah sembuh dari Covid-19.

Editor: Elma Gloria Stevani
zoom-inlihat foto Pesan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Sembuh dari Virus Corona: Covid-19 Bukan Penyakit Aib
TRIBUNMADURA.COM/SYLVIANITA WIDYAWATI
Rhesa WH, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang telah sembuh dari Covid-19. Ia berbagi pengalaman sebagai edukasi pada masyarakat.

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Rhesa HW sudah sembuh dari Covid-19.

Tim Satgas UB terus memompa semangatnya agar tumbuh rasa percaya diri dengan mengajaknya turut melakukan edukasi ke masyarakat.

Edukasi yang dilakukan adalah berbagi pengalamannya kepada masyarakat.

"Covid-19 bukan penyakit aib namun sebuah wabah yang semua orang bisa kena," kata Rhesa HW dalam rilis yang dikirim Humas Universitas Brawijaya, Rabu malam (1/4/2020).

Rhesa HW berpesan pada mereka yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ), suspect, dan yang positif virus corona agar tidak panik.

"Jangan terlalu memikirkan pandangan masyarakat dan yang penting sembuh," jelasnya.

Cegah Virus Corona, 191 Napi di Lapas Klas IIA Pamekasan Dapat Asimilasi dan akan Segera Bebas

Cegah Penyebaran Corona, 10 WNA Asal India yang Hendak Berdakwah di Pamekasan Diperiksa Kesehatannya

Ketersediaan Masker di Sampang Tergolong Aman hingga Satu Bulan Ke depan, Masih Ada 1.500 Kotak

Sedangkan, bagi yang dirawat di rumah sakit, maka ikuti saja prosedur dari petugas kesehatan dan fokus bagaimana bisa sembuh.

"Untuk yang sehat jangan takut sama yang sedang dalam pengawasan. Ikuti prosedur pemerintah. Tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan dan makan-makanan bergizi," pesannya.

Ditambahkan, virus bisa dilawan oleh tubuh. Dan obat-obatan sifatnya hanya membantu meredakan gejalanya saja.

"Perbanyak doa. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan," paparnya.

Sementara Humas Satgas COVID-19 UB dr Eriko Prawestiningtyas SpF mengungkapkan rasa syukurnya karena Rhesa HW berkenan diajak mengedukasi masyarakat untuk menambah wawasan.

Tangis Haru Orang Tua Santri dari Ponpes Nurul Jadid saat Menjemput Anaknya di Tengah Wabah Corona

Jika Sudah Sembuh, Apakah Seorang Pasien Bisa Terinfeksi Corona Lagi?

Cegah Penyebaran Virus Corona, 26 Napi di Rutan Klas IIB Sumenep Sujud Syukur Terima Asimilasi

"Allhamdulillah dengan berkenannya yang bersangkutan dan ibunya cukup bisa menambah wawasan orang awam tentang apa dan bagaimana sesungguhnya Covid-19," kata Eriko.

Ia menyatakan, tim promosi kesehatan Satgas Covid-19 juga terus mengedarkan selebaran dimana salah satu poimnya adalah memahami perasaan orang lain dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Di Kota Malang, tiga pasien positif Covid-19 sudah dipulangkan dan tinggal dua orang lagi di rumah sakit.

Saat ini kebijakan pemerintah mengatisipasi Covid-19 adalah bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Penullis: Sylvianita Widyawati

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved