Virus Corona di Sumenep

Pemkab Instruksikan Semua Kades di Sumenep Alokasikan DD dan ADD untuk Upaya Pencegahan Covid-19

Seluruh Kepala Desa di Kabupaten Sumenep diminta mengalokasikan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa untuk pencegahan virus corona atau Covid-19

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Para Kepala Desa terpilih dalam Pilkades Serentak di Kabupaten Sumenep di Pendopo Kantor Bupati Sumenep, Senin (30/12/2019)  

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep mengintruksikan pada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Sumenep agar mengalokasikan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pencegahan virus corona atau Covid-19.

Kedua dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu saat ini memang diprioritaskan untuk penanggulangan dan penanganan Covid-19.

"Desa harus menganggarkan untuk kegiatan penanganan Covid-19," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh Ramli, Jumat (3/4/2020).

Warga Luar Kota Diimbau Tak Masuk ke Surabaya Sementara Waktu, Hanya Kalangan Ini yang Diizinkan

Pemkab Pantau Warga yang Mudik ke Pamekasan, Pemantauan Khusus Dilakukan hingga ke Pelosok Desa

Masyarakat Tuban Masih Banyak yang Abaikan Physical Distancing, Pemkab: Terpaksa Kami Bubarkan

"Hal itu sesuai instruksi di Pemerintah Desa (Pemdes) dalam APBDes yang sumber dananya dari DD. Wajib hukumnya ada anggaran untuk penanganan Covid-19," tambah dia.

Bahkan katanya, pihaknya telah melayangkan surat edaran kepada setiap desa mengenai perubahan pemanfaatan tersebut.

Langkah itu menindaklanjuti keputusan Kemendagri, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sumenep.

"Karena sudah instruksi dari pemerintah, dan kami juga sudah intruksikan ke Desa melalui Kecamatan, pada surat kita itu nomor 443.2/429/435118.5/2020 tentang peningkatan kewaspadaan covid-19 itu yang sudah luncurkan," paparnya.

Moh Ramli mengatakan, semua desa di ujung timur Madura saat ini masih melakukan penyusunan APBDes untuk pengajuan pencairan DD tahap pertama.

Darurat Penyebaran Covid-19, Masa Libur Siswa di Sumenep Madura Diperpanjang hingga 22 April 2020

China Kembangkan Obat Covid-19, Ambil Empedu Beruang Hitam untuk Dijadikan Pengobatan Tradisional

Oleh karena itu kata Moh Ramli, mengingatkan bagi semua Kepala Desa di Kabupaten Sumenep untuk memasukkan anggaran penanganan covid-19 ini dalam APBDes yang disusunya.

Namun bagi yang sudah tersusun, tapi tidak terdapat anggaran untu darurat Covid-19, maka harus disesuaikan lagi agar ada.

"Tidak hanya Sumenep, bahkan se-Madura belum cair DD tahap pertama. Jadi ketika sudah ada pengajuan dari desa ke pemerintah, DD bisa langsung digunakan untuk penanganan Covid-19," terangnya.

KAta Moh Ramli, meski tahap pertama DD belum cair, sepertinya sebagian desa sudah ada yang melakukan langkah-langkah oenanganan Covid-19.

"Sepertinya desa - desa sudah banyak yang melakukan pencegahan Covid-19," katanya.

Langkah Pertama Jika Muncul Gejala Terjangkit Virus Corona, Jangan Sampai Terlambat Ditangani

Gara-Gara Ada Wabah Virus Corona, Universitas Negeri Surabaya Ganti Skripsi Jadi Artikel Ilmiah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved