Virus Corona di Bangkalan
Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Siapkan Rumah Singgah Bagi Pemudik dari Jakarta
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan tengah mempersiapkan rumah singgah atau karantina di setiap kecamatan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan tengah mempersiapkan rumah singgah atau karantina di setiap kecamatan sebagai upaya menekan potensi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bangkalan di Aula Diponegoro Gedung Pemkab Bangkalan, Sabtu (4/4/2020).
"Menghadapi gelombang pemudik yang berdatangan dari kota besar seperti Jakarta, kami akan siapkan karantina atau rumah singgah. Seperti di Natuna," ungkap Wakil Bupati, Mohni usai rapat koordinasi.
• Pria Asal Jombang Rekam Video Istri Berhubungan Badan Sebelum Main Bertiga, Demi Fantasi Liar
• Polsek Tamberu Semprotkan Disinfektan di Sejumlah Titik di Desa Bangsereh Kabupaten Pamekasan
• Imbas Virus Corona, Stok Darah PMI Menipis, Wawali Whisnu Sakti Buana Lakukan Donor Darah
Ia menjelaskan, rumah singgah yang akan disiapkan di setiap kecamatan itu tidak lepas dari hasil pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan selama gelombang mudik dalam sepekan terakhir.
"Karena masih ada yang tidak tetap atau tidak konsekuen dalam menerapkan isolasi mandiri," jelasnya.
Menurutnya, inkonsistensi masyarakat yang baru datang dari kota zona merah Covid-19 itulah yang menjadi kekhawatiran pihaknya.
"Sejauh ini yang kami pantau, setiba dari Jakarta langsung berbaur dengan keluarga. Ini sudah keluar dari konsep isolasi mandiri," tegasnya.
Dengan kondisi seperti itu, isolasi tingkat kabupaten dan kecamatan diberlakukan guna menekan potensi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Rumah singgah itu dipilih yang dekat dengan puskesmas, agar mudah dijangkau tenaga medis. Tapi masih dimatangkan teknisnya ini," terangnya.
Ia menambahkan, arus mudik dengan menggunakan busa sejauh ini mudah terpantau. Karena semua bus diwajibkan masuk Terminal Kota Bangkalan.
"Kalau yang mudik dengan menggunakan mobil pribadi susah memantaunya. Kecuali masyarakat sendiri yang melaporkan," pungkasnya.
Berdasarkan update Peta Sebaran Covid -19 Kabupaten Bangkalan per 4 April 2020, jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) mencapai angka 9.992 jiwa.
Orang Dalam Pengaawasan (ODP) menyentuh angka 328 jiwa. Sedangkan pada kolom Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Positif Covid-19 tercatat 0.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengungkapkan, kendala utama dalam upaya menekan potensi penyebaran Covid-19 adalah kepatuhan seseorang ODR terhadap protokol SOP Isolasi Mandiri.
TribunMadura.com
virus corona
Covid-19
pemudik
Madura
Bangkalan
Kabupaten Bangkalan
Gugus Tugas Covid-19
ODP
PDP
Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama Sepekan Terakhir, Kabupaten Bangkalan Menuju PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Kabupaten Bangkalan Sukses Lepas dari Zona Merah, Angka Vaksinasi Meningkat dan Kasus Covid-19 Turun |
![]() |
---|
3 Hari Berturut-turut Bangkalan Catat 456 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Siapkan 100 Ribu Paket Bantuan |
![]() |
---|
Ada 138 Kasus Penularan Covid-19 hingga Pergeseran Zona Merah di Sepanjang Pantai Selatan Bangkalan |
![]() |
---|
Bangkalan Satu-Satunya Wilayah Zona Merah di Madura, 5 Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|