Virus Corona di Pamekasan
Aksi Tak Terduga Polwan Polres Pamekasan Berdiri di Jalan Jokotole Temui Pengendara, Ada Apa?
Sejumlah Polwan Polres Pamekasan menggunakan helm menyerupai virus corona di simpang empat Jalan Jokotole.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan vitamin C kepada pengendara yang melintas di simpang empat Jalan Jokotole, Kabupaten Pamekasan, Rabu (8/4/2020).
Aksi penyemprotan dan pemberian vitamin C oleh Polres Pamekasan kali ini tampak berbeda.
Pasalnya, tampak sejumlah Polwan Polres Pamekasan dihadirkan menggunakan helm menyerupai virus corona.
• Layanan Satpas SIM di Polres Bangkalan Dibuka Kembali, Pemohon Diajak Berjemur & Gerakan Peregangan
• UPDATE Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Madura, Jumlah ODR Meningkat Sementara ODP Menurun
• Satlantas Polres Pamekasan Beri Bantuan APD dan Vitamin untuk Petugas Medis Covid-19 RSUD Pamekasan
Para Polwan itu memakai helm menyerupai virus corona sembari melakukan penyemprotan terhadap kendaraan yang hendak melintas di simpang empat tersebut.
Penyemprotan sembari memakai helm corona ini dimaksudkan agar masyarakat benar-benar ikut serta dalam memerangi penyebaran wabah Covid-19.
Saat penyemprotan berlangsung, tampak Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dia didampingi Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Bambang Soegiharto, dan Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto, beserta anggota Satlantas Polres Pamekasan.
AKBP Djoko Lestari beserta jajarannya tampak sembari mensosialisaikan perihal pencegahan penyebaran virus corona dan juga ikut membagikan vitamin kepada pengendara.
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Pamekasan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia meminta kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk tetap waspada dan bekerja sama mencegah penyebaran virus corona ini.
"Tetap waspada, tapi jangan panik serta jauhi kerumunan," katanya.
• Okupansi Anjlok Karena Virus Corona, Sejumlah Hotel di Kota Malang Buka Layanan Pesan Antar Makanan
• 10 Warga Kabupaten Malang Terjangkit Virus Corona, Bupati Sebut Covid-19 Berasal dari Luar Daerah
Dia juga meminta kepada masyarakat Pamekasan, agar rutin melakukan cuci tangan dengan sabun hingga bersih saat akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku hidup sehat.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya virus corona ini.
Dia mengajak semua masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona tersebut.
Selain mencuci tangan, AKBP Djoko Lestari juga meminta agar masyarakat setempat tidak bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang lain dan upayakan menjaga jarak ketika melakukan komunikasi.
Begitu pula, pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga stamina tubuh yang sehat, serta mengkonsumsi makan-makanan yang sehat, seperti empat sehat lima sempurna.
“Jauhkan diri dari tempat yang kotor, serta makan makanan yang bersih sebelum dikonsumsi," peringatnya.
Tidak hanya itu, AKBP Djoko Lestari juga mengimbau, agar masyarakat menghindari pertemuan atau berkerumun dengan banyak orang terlebih dahulu selama wabah virus corona belum usai.
Serta dia meminta masyarakat Pamekasan jangan keluar rumah terlebih dahulu apabila tidak ada urusan yang sangat penting.
"Apabila mengalami gangguan kesehatan, di antaranya jika badan terasa panas, batuk, pilek segera periksa ke Puskesmas terdekat," pintanya.
• Pegawai Linmas Kota Surabaya Curi Motor Warga, Berdalih Mencuri Karena Terdesak Kebutuhan Ekonomi
• Ribuan Pekerja Migran Mudik ke Jawa Timur, Satu Orang Dilarikan ke RSUD Dr Soetomo dari Malaysia