Berita Lamongan
Penyanyi Dangdut Lamongan Ditemukan Tewas Tergeletak di Dapur, Suami Ungkap Kondisinya
Seorang penyanyi dangdut bernama Nuryati ditemukan tewas tergeletak di rumahnya yang berada di Perumahan Tambora, Kabupaten Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Seorang penyanyi dangdut bernama Nuryati ditemukan tewas tergeletak di rumahnya yang berada di Perumahan Tambora Blok Jupiter 12 nomor 30, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Kamis (9/4/2020) malam.
Penyanyi dangdut berusia 24 tahun itu ditemukan kali pertama oleh suaminya di lantai dapur dengan posisi terlentang.
Saat itu, suami korban tiba di rumah sekitar pukul 18.30 WIB.
• Jadwal & Link Live Streaming Jalan Salib dan Ibadat Jumat Agung 10 April 2020 via YouTube Jam 3 Sore
• Update Kasus Corona di Kota Kediri: Tambah 1 Orang Positif Corona, Total 4 Pasien
• Tuban Selatan Diguyur Hujan Deras, Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Tiga Desa Terendam Banjir
Sang suami mencoba memanggil korban hingga beberapa kali, namun tidak ada jawaban.
Penasaran, ia mencoba untuk mencari korban, di kamar, ruang tengah hingga ke dapur.
Di luar dugaannya, ternyata korban didapati sudah tergeletak di lantai dapur dengan posisi terlentang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dafit tidak langsung melakukan pertolongan. Ia keluar menghubungi tetangganya, Priadi (24) dan Yayan (38), keduanya warga Perum Tambora Jupiter.
Kedua saksi dan suami korban memastikan kalau korban meninggal dan melaporkannya ke Polsek Tikung.
Malam itu juga bersama tim Inafis Polres Lamongan tiba ke TKP dan mengevakuasi korban.
Korban meninggal dibawa ke RSUD dr Soegiri untuk divisum.
"Menurut keterangan keluarga, korban mempunýai riwayat tekanan darah rendah dan dimungkinkan jatuh di dapur pada waktu memasak," kata Kapolsek Tikung, Iptu Bambang MB, Jumat (10/4/2020) pagi.
• Ada Tambahan Klaster Penularan Covid-19 di Jatim, Pelatihan Haji di Surabaya Jadi Klaster Terbesar
• Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Corona Sebelum Ramadan
• Dirawat 2 Hari, PDP Asal Kabupaten Madiun Meninggal di RSUD dr Soedono, Baru Pulang dari Jakarta
Hasil visum yang didapat pihaknya dari RSUD dr Soegiri memastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan.
Kejadiannya, menurut ibu korban, kata Bambang, saat korban sedang memasak atau menggoreng donat, kemudian jatuh terlentang dan meninggal di TKP.