Berita Pamekasan
Kantor DPRD Pamekasan Dibobol Maling, Pelaku Gagal Buka Brankas dan Bawa Kabur Uang Ratusan Ribu
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, di Jalan Kabupaten, Pamekasan dibobol pencuri, Senin (13/4/2020) sekitar pukul 02.25 WIB.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, di Jalan Kabupaten, Pamekasan dibobol pencuri, Senin (13/4/2020) sekitar pukul 02.25 WIB.
Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV), pelaku yang diketahui satu orang menggunakan kain penutup wajah dan sarung tangan merusak pintu bagian umum, pintu bagian keuangan, bagian persidangan dan mengacak-acak, meja pendamping di ruang Komisi III dan IV yang terletak di lantai atas.
Dugaan sementara, pelaku sudah kenal seluk-beluk dan kondisi di sejumlah ruangan DPRD.
Sang pelaku lebih dulu melompat pagar di sisi barat setinggi 1,2 meter.
• Jenazah PMI Asal Sampang Tiba di Posko Covid-19 , Dipastikan Meninggal karena Stroke dan Diabetes
• Program Belajar dari Rumah di TVRI, Ada Siswa Setor Jawaban hingga Kerjakan Tugas Pelajaran Lain
• Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Hibahkan Gajinya untuk APD Tenaga Medis yang Tangani Covid-19
Sebab di pintu sebelah timur, terdapat dua petugas Satpol PP yang berjaga.
Setelah itu, pelaku masuk melalui ventilasi kamar mandi ukuran 40 x 50 cm, di pojok barat selatan yang kebetulan tidak ditutup dengan cara naik ke pijakan blower AC.
Indikasinya, setelah pelaku masuk lewat ventilasi kamar mandi, pelaku merusak pintu bagian umum dengan cara mencongkel, lalu pelaku menuju ruangan server CCTV dan mencabut semua kabel yang menghubungkan ke CCTV di sejumlah rungan dan halaman depan dan halaman bekalang.
Kemudian pelaku masuk ke bagian keuangan dan berusaha membuka brankas dengan cara dirusak menggunakan linggis dan ditidurkan.
Namun brankas yang hanya berisi dokumen tidak berhasil dibuka, sehingga pelaku gagal mengambil isi brankas.
Disinyalir, setelah gagal membuka brankas, pelaku menuju ruang Komisi III dan IV, mengambil sejumlah uang ratusan ribu yang tersimpan di laci meja pendamping dan mengambil beberapa berkas.
Selanjutnya pelaku ke luar lewat ventilasi kamar mandi.
Kali pertama yang mengetahui bobolnya kantor DPRD ini, bagian cleaning servis, sekitar pukul 07.00.
Begitu mengetahui pintu di tiga ruangan itu rusak, langsung menghubungi Sekretaris Dewan (Sekawan) Masrukin, yang kemudian Masrukin melaporkan kejadian itu ke Polres Pamekasan.
Berselang tidak berapa lama, sejumlah anggota Polres Pamekasan datang melakuan penyelidikan dan meminta keterangan dari cleaning servis.
Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman, yang mendengar kejadian itu bergegas dan melihat sejumlah ruangan yang dibobol, kemudian menuju ruangan server CCTV dan meminta penjelasan staf dewan sambil diperlihatkan layar monitor yang menampilkan pelaku mengenakan kain penutup wajah dan menggunakan sarung tangan.
• Tujuh Perangkat Desa Nyalabuh Daya Diberhentikan oleh Kades dan Akan Ajukan Gugatan ke PTUN Surabaya
• Galakkan Gerakan Bermasker, Disporabudpar Gunakan Masker Batik Khas Sampang untuk Cegah Corona
• 81 PDP Corona di Jawa Timur Meninggal Dunia, Jumlah ODP Hari Ini Naik Menjadi 14.092
Ketika memperhatikan layar monitor itu, Fathorrahman terlihat mengernyitkan alisnya sepertinya heran, kenapa pelaku bisa mengetahui lokasi server CCTV.