Hamili Istri Orang saat Ditinggal Suami Kerja, Pria Madura Dibunuh Ramai-Ramai dan Dibuang ke Jalan

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik akhirnya menangkap otak pelaku kasus pembunuhan Mat Mola, warga Kabupaten Sampang, Madura.

Dari kasus itu, Satreskrim Polres Gresik meringkus pelaku bernama Jebpar, warga Kabupaten Sampang.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, mayat korban ditemukan di Tol Kebomas, Kabupaten Gresik, akhir tahun 2019 lalu.

• Warga Madura Ditemukan Tewas di Tol Kebomas dengan Kondisi Tragis, Lehernya Terikat Tali Tampar

• Bupati Bangkalan Imbau Pemudik Terapkan Isolasi Mandiri di Rumah, Cegah Penyebaran Virus Corona

• Dimintai Tolong Buatkan Buku Tabungan, Pemuda Blitar Malah Kuras Uang Kakek hingga Rp 18 Juta

AKBP Kusworo Wibowo menyebut, mayat korban saat ditemukan dalam kondisi leher terikat tali tampar.

Selama ini, kata AKBP Kusworo Wibowo, pelaku melarikan diri ke rumah saudaranya di Kabupaten Pamekasan.

Setelah dirasa kondisi aman, pelaku lantas kembali ke rumahnya di Kabupaten Sampang.

"Nah, kembalinya pelaku ke rumahnya di Sampang didengar aparat kepolisian," kata AKBP Kusworo Wibowo, Selasa (14/4/2020).

"Petugas langsung melakukan penangkapan," ujarnya.

Kasus pembunuhan itu berawal ketika Jebpar sakit hati pada korban.

• Warga Kota Malang Kini Bisa Dapat Bantuan Tunai dan Non Tunai dari Pemkot, Ini Besaran dan Jenisnya

Jebpar marah lantaran istrinya dihamili korban saat ditinggal bekerja di Malaysia.

Pria 39 tahun itu yang menyediakan semua peralatan, mulai mobil hingga tali tampar, untuk menjerat leher korban.

Jebpar juga sebagai eksekutor mengikat leher korban hingga tewas di dalam mobil.

AKBP Kusworo Wibowo menyebut, tersangka langsung dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman hukuman pidana seumur hidup," tutupnya.

• Dua Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Madura Bertugas Jadi Pendamping dan Tenaga Kesehatan Haji

Kakek Dibunuh Tetangga Sendiri