Gedung Baru DPRD Bangkalan Senilai Rp 45 Miliar Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Gedung baru DPRD Bangkalan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, dibobol maling.

"Kejadiannya Senin tanggal 13 April 2020, sekitar pukul 09.30 WIB," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja, Rabu (22/4/2020).

Ia menjelaskan, pembobolan gedung baru DPRD Bangkalan berlantai tiga itu pertama kali diketahui petugas kebersihan.

• Pedagang di Pasar Diminta Tak Usah Layani Pembeli yang Belanja Tanpa Memakai Masker

• Tak PHK Karyawannya, Perusahaan Kosmetik Ini Banting Setir Produksi Barang Baru saat Omzet Turun

• Link Download Drama Korea The World of The Married Sub Indo Episode 1 - 8, Lengkap dengan Sinopsis

"Saksi mendapati pintu gedung sudah terbuka dan rusak," ungkap dia.

"Ruang CCTV berantakan. Kerugian ditaksir senilai Rp 150 juta," jelasnya.

Saat itu juga, lanjut Agus, Satreskrim Polres Bangkalan langsung menuju lokasi usai mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

"Setidaknya ada empat orang sebagai saksi yang sudah kami minta keterangan," jelasnya.

Hasil penyelidikan, beragam barang elektronik raib digondol maling.

Dua unit layar LCD 42 inci, 2 unit DVR, 1 unit amplifier, 1 set PABX atau penyambung telepon antar ruangan, speaker selector, dan werless mikrofon, raib,

• Link Download Drama Korea The King: Eternal Monarch Sub Indo Episode 1 - 2, Dibintangi Lee Min Ho

Selain itu, panel AC, panel penerangan, panel pembagi masing-masing satu unit, 16 kran wastafel, 18 shower, 18 jet shower dan 12 kran urinoir.

Bahkan, kabel-kabel trafo listrik di dalam gedung DPRD Bangkalan juga rusak berserakan.

"Kami telah menerjunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan modus operandi kasus pencurian ini," pungkasnya.

Pembangunan gedung baru DPRD Bangkalan menelan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAUM) APBD 2019 sebesar Rp 45 miliar.

Berdiri di atas lahan seluas 13.250 meter persegi dengan luas bangunan 5.778 meter persegi.

• Pria Mendadak Pingsan saat Melintas di Jembatan Kota Malang, Dievakuasi Petugas Pakai APD Lengkap

Proyek pembangunan dimulai Juli 2019 dengan masa pengerjaan selama 180 hari atau 6 bulan.