Virus Corona di Bangkalan

4 Anggota DPRD Bangkalan Dinyatakan Positif Virus Corona, Beredar Pemberitahuan Hal Ini di WhatsApp

Empat anggota DPRD Bangkalan dinyatakan positif terpapar Covid-19 melalui hasil rapid test virus corona.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
news.cgtn.com
ilustrasi - 4 Anggota DPRD Bangkalan Dinyatakan Positif Virus Corona, Beredar Pemberitahuan Tentang Ini di WhatsApp 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain merilis hasil rapid test virus corona terhadap 13 anggota DPRD Bangkalan, Rabu (22/4/2020).

Agus Zain mengatakan, dari 13 anggota DPRD Bangkalan yang melakukan rapid tes virus corona, empat di antaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Selang beberapa jam kemudian, beredar pemberitahuan melalui WhatsApp tentang nama keempat anggota dewan dan 11 nama staf di Sekretariat Dewan (Sekwan).

Pengunjung Pasar Mendadak Kaget, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal setelah Tertabrak Kereta Api

Hasil Rapid Test 13 Anggota DPRD Bangkalan, 1 Wakil Ketua dan 3 Anggota Positif Terpapar Covid-19

Gedung Baru DPRD Bangkalan Senilai Rp 45 Miliar Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

Berikut penggalan pemberitahuan tersebut, diawali dengan kalimat:

"Assalamualaikum wr wb kepada yth saudara DPRD dan sekretaris DPRD Kab bangkalan dengan ini saya menyampaikan tentang hasil pelaksanaan rapidtes pada hari Rabu 22 april 2020 sebanyak 69 orang yg diperiksa dengan hasil sbb sebanyak 16 positif Test Rapid.

Pada kalimat penutup disampaikan:

dimohon utk yg bersangkutan besok jam 10.00 wib dibalai Diklat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan ( swap) trimakasih harap maklum
wassalamualaiku wr wb
DUMM,"

Sementara itu, Agus Zain membenarkan bahwa rapid tes juga dilakukan kepada sejumlah staf sekwan, bersamaan dengan 13 anggota dewan.

"Namun nama-nama (empat anggota dewan dan 11 staf) yang tertera di situ, saya tidak tahu pasti," ungkapnya kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Kamis (23/4/2020).

Tata Cara Pelaksanaan Salat Tarawih di Rumah selama Ramadan, Apakah Berbeda dengan Salat di Masjid?

Disebutkan Agus dalam rilis malam itu, keempat orang yang positif hasil rapid tes adalah 1 orang wakil ketua dan 3 orang anggota.

Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, kata dia, sejauh ini telah menyediakan Balai Diklat BKPSDA di Jalan Soekarno Hatta Bangkalan, sebagai gedung karantina atau isolasi.

"Penghuni lama 5 orang, ditambah 4 anggota dewan jika check in semua," ucap dia.

"Ditambah 11 staf DPR dan 5 pegawai kejaksaan. Total 25 orang," jelasnya.

Seperti diketahui, rapid tes bukan sebagai penegak diagnostik.

Dibutuhkan tindakan swap tenggorokan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Metode PCR saat ini merupakan pemeriksaan paling akurat.

Apakah Jenazah Pasien Virus Corona Dapat Menularkan Covid-19? Cek Faktanya Berikut Ini

Pemeriksaan itu melalui spesimen dari swap tenggorokan dan mulut untuk mengetahui DNA virus dalam tubuh.

"Rapid tes dilakukan untuk mengetahui kondisi imunitas seseorang," kata dia.

"Saat kondisi tubuh kita menurun maka hasil rapid tes pasti positif," tambah Kepala Komunikasi dan Informasi Bangkalan itu.

Muncul asumsi dalam benak Agus, mestinya rapid tes diperuntukkan khusus bagi orang hasil tracing.

Artinya, keluarga atau orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran.

"Kalau semua minta rapid tes mandiri, bukankah itu melenceng dari substansi," kata dia.

"Semua orang di Bangkalan ini di-rapied tes bisa jadi separuh lebih hasilnya akan positif," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)

Inilah Keutamaan Bulan Puasa Ramadan, Umat Muslim Dianjurkan Panjatkan Doa Ini kepada Allah SWT 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved