Virus Corona di Nganjuk
Pasien Positif Covid-19 di Nganjuk 10 Orang, Gugus Tugas Tunggu Hasil Tes Swab Warga yang Tes Rapid
Hasil tes swab salah satu warga yang kini dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Gambiran Kota Kediri belum keluar.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Jumlah warga positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih 10 orang.
Pasalnya, hasil tes swab dari salah satu warga di Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk belum keluar.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, hasil tes swab terhadap salah satu warga yang kini dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Gambiran Kota Kediri belum keluar.
Data tersebut menunjukkan bahwa, belum ada tambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.
"Dengan demikian, jumlah warga positif Corona di Kabupaten Nganjuk masih tetap 10 orang," kata dr Hendriyanto, Minggu (25/4/2020).
• Jadwal Acara TV Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar Sabtu 25 April 2020, Ada Kultum Ramadan Im In Love
• Niat & Doa Seusai Salat Dhuha di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Manfaat,2 Rakaat Senilai 360 Sedekah
• Pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro, 11 Santri Banyuwangi Langsung di-Rapid Test, Begini Hasilnya
Hasil tes swab keluar untuk menentukan seseorang positif Corona atau tidak tentu membutuhkan waktu.
Hal ini dikarenakan tes swab yang dilakukan di Surabaya tersebut harus menunggu giliran.
"Maka dari itu, meski ada seorang dalam rapid tes diketahui positif Corona tetapi kondisi itu masih harus dipastikan melalui tes swab. Bila hasil tes swab menunjukkan positif Corona barulah dimasukkan data penderita positif Corona Kabupaten Nganjuk," ucap dr Hendriyanto.
Informasi sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk menerima laporan kronologis dari salah satu warga asal Kecamatan Ngronggot.
Warga tersebut datang ke Puskesmas Ngronggot dan menderita sakit demam berdarah disertai muntah serta diare pada, Sabtu (18/4/2020).
"Dari diagnosa dari pemeriksaan laboratorium diketahui trombosit warga tersebut hanya 34 ribu dengan normalnya 150 ribu. Dengan demikian warga itu didiagnosa menderita penyakit demam berdarah," ucap dr Hendriyanto.
Pada malam harinya, menurut Hendriyanto, pihak keluarga merujuk warga tersebut ke RS Muhammadiyah Kota Kediri. Pada tanggal 21 April 2020, pihak RS Muhammadiyah Kediri melakukan rapid test terhadap pasien tersebut.
Hasilnya positif virus corona.
"Pasien itupun oleh RS Muhammadiyah dirujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri untuk menjalani isolasi dan perawatan medis lanjutan," ucap dr Hendriyanto.
• Jualan Takjil Buka Puasa di Tuban Harus Terapkan Physical Distancing, Pembeli Wajib Pakai Masker
• Jelang PSBB di Surabaya, Perwali Sudah Rampung dan Disahkan, Lihat Bocoran Poinnya
• Pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro , Empat Santri Asal Madiun Positif Covid-19 Setelah Rapid Test
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk mendapatkan informasi dari pihak RSUD Gambiran Kota Kediri kalau pasien tersebut berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).