Virus Corona di Sampang
Pertahankan Status Zona Hijau Covid-19 di Jatim, Pemkab Sampang Tiadakan Posko Mudik
Kabupaten Sampang masih berstatus zona hijau virus corona. Untuk mempertahankan status zona hijau, Kabupaten Sampang tidak mendirikan Posko Mudik.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.comn, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Kabupaten Sampang, Madura masih berstatus zona hijau virus corona di Jawa Timur.
Untuk mempertahankan status zona hijau, Kabupaten Sampang tidak akan mendirikan Posko Mudik di tahun 2020.
Skretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Yulis Yuliadi mengatakan, bahwa dalam musim mudik tahun ini pihaknya tidak menganggarkan fasilitas bagi para pemudik yang melintas di Kabupaten Sampang.
“Upaya ini kami lakukan untuk larangan mudik yang sudah di suarakan oleh pemerintah pusat, terlebih guna mempertahankan zona hijau dari pandemi Covid-19,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (25/4/2020).
• Jelang PSBB, Risma Ingatkan Pedagang Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
• KABAR GEMBIRA! Cuti Bersama Idul Fitri 2020 Digeser ke Desember, Ini Rincian Cuti & Libur Nasional!
• Pasien Positif Covid-19 di Nganjuk 10 Orang, Gugus Tugas Tunggu Hasil Tes Swab Warga yang Tes Rapid

Kendati demikian, upaya pemantauan mudik tetap dilakukan melalui tiga Posko Penanganan Covid-19 di antaranya, terletak di Jembatan Timbang, Kecamatan Jrengik, perbatasan Bangkalan – Sampang bagian Utara, dan di Jalan Wijaya Kusuma Sampang.
Pemantauan tersebut dilakukan bagi warga yang membandel mudik di tengah pandemi Covid-19.
Yulis Yuliadi menyampaikan, melalui posko Covid-19, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tahapan bagi para pemudik asal Kota bahari.
Saat pemudik asal Sampang tiba di posko akan dilakukan upaya pendataan nomor hanphone, nama, dan alamat lengkap serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
• Niat & Doa Seusai Salat Dhuha di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Manfaat,2 Rakaat Senilai 360 Sedekah
• 4 Warga Sumenep Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Ikut Pelatihan Haji di Surabaya
• 81 Peserta Pelatihan Petugas Haji dari Klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya Positif Covid-19
“Setelah data diri sudah didapatkan, kami akan menyebarkan identitas itu kepada Posko Kecamatan hingga Posko Desa untuk dilakukan pemantauan terhadap pemudik itu,” jelasnya.
Yulis Yuliadi menambahkan, dengan adanya larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, pihaknya berharap agar masyarakat Sampang yang merantau di luar kota agar mengikutinya.
“Lebih baik kita bersabar tidak bertemu beberapa hari atau bulan di tengan pandemi Corona saat ini, dari pada kita mudik untuk bertemu dan akhirnya menyelakakan keluarga kita di rumah,” pungkasnya.