Virus Corona di Malang
Balita di Kota Malang Positif Virus Corona, Padahal Hasil Rapid Test Orang Tuanya Negatif Covid-19
Balita di Kota Malang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, kini diisolasi mandiri di rumah.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang balita di Kota Malang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Diduga, balita itu memiliki riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Namun, hingga kini, belum dapat dipastikan kapan dan di mana balita itu terinfeksi Covid-19.
• Hasil Swab Test Pekerja Sampoerna Rungkut Surabaya Keluar, Sampai Kejutkan Dirut RSUD Dr Soetomo
• Awal Mula Tragedi Pilu Puluhan Pekerja Sampoerna Rungkut Surabaya Terinfeksi Virus Corona: Tak Jujur
• Satu Keluarga di Bojonegoro Positif Virus Corona, Berawal dari Penularan Covid-19 Orang Tua ke Anak
“Sampai saat ini memang belum terdeteksi siapa dan di mana balita ini tertular," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif, Sabtu (2/5/2020).
"Kemungkinanya dari OTG ya karena orang tuanya hasil rapid test non-reaktif,” sambung dia.
Untuk melacak sumber penularan, kata Husnul, sebanyak delapan orang telah menjalani rapid test, termasuk kedua orang tua balita.
Namun, seluruhnya, kata dia, menunjukkan hasil non-reaktif terhadap virus corona.
“Sehingga menurut kami bisa saja penularan ini dari sumber yang lain,” katanya.
Husnul mengatakan, balita positif Covid-19 itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
• Pemkot Batu Perpanjang Masa Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu hingga Akhir Mei 2020
• Komplotan Maling Sepeda Angin di Surabaya Ditembak Polisi, Berupaya Kabur dalam Proses Penangkapan
Secara umum, kondisi balita juga sehat.
“Terus dipantau oleh Dinas Kesehatan. Saat ini kondisinya baik,” lanjut dia.
Sebagai informasi, balita positif Covid-19 di Kota Malang ini pertama kali mendapatkan perawatan di rumah sakit pada 12 April 2020.
Pada tanggal 16 April 2020, rumah sakit memperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Namun, pada 26 April 2020 hasil swab test terhadap si balita keluar.
Hasilnya, balita itu positif terinfeksi Covid-19.
Karena kondisinya stabil, dia diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
• Pedagang Empon-Empon di Positif Virus Corona, Operasional Pasar Krian Sidoarjo Masih Berjalan Normal
• Penerapan PSBB Surabaya Raya Diperketat, Pengendara Bersuhu Tubuh Tinggi Langsung Dilarikan ke RS