Pemkab Pamekasan Siapkan Home Stay Asri Jadi Tempat Isolasi Jika Ada Ledakan Pasien Virus Corona

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mengatakan, bertambahnya jumlah penderita virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan masih bisa terjadi.

Rajae menuturkan, kasus virus corona di Kabupaten Pamekasan bisa semakin meluas jika masyarakat tidak patuh melakukan anjuran pemerintah untuk menekan Covid-19.

Ia mengaku, masih banyak mendapati masyarakat Kabupaten Pamekasan yang berkerumun dan melaksanakan Salat Tarawih tidak di rumah.

• Stok Baju Hazmat Tenaga Kesehatan di RSUD Pamekasan Diperkirakan hanya Cukup untuk 2 Bulan Saja

• Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya

• UPDATE Kabar Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019, BKN Kaji Kemungkinan Pelaksanaan Ujian di Tengah Pandemi

“Saya mohon kepada masyarakat, gunakan masker, agar Covid-19 ini tidak menular,” kata Rajae, Minggu (3/5/2020).

Menurut Rajae, jumlah warga Kabupaten Pamekasan saat ini ada sebanyak 800 ribuan.

Karenanya, kata dia, Pemkab Pamekasan tidak memungkinkan untuk memberikan masker kepada satu persatu warga.

Sebaliknya, ia mengimbau warga agar membeli masker secara mendiri dan menggunakannya ketika keluar rumah.

Lebih lanjut, Rajae menyebut, pihaknya akan melakukan rapid test terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

“Saya dan Pak Bupati, termasuk beberapa pejabat di Pamekasan sudah melakukan rapid test," kata dia.

"Walau hasilnya negatif, namun tetap waspada dan taat terhadap imbauan pemerintah untuk mengenakan masker, jaga jarak dan membatasi perkumpulan,” ungkap Rajae.

Rajae menambahkan, bila mana ruang isolasi di RSUD Dr H Slamet Martodirjo sudah tidak mampu menampung lagi pasien Covid-19, pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi.

Kata dia, Pemkab Pamekasan menyiapkan Home Stay Asri di Jalan Trunojoyo untuk menampung pasien virus corona.(sin)

• Pendaftaran Kartu Pra Kerja hingga Gelombang 3, hanya Ada 3 Warga Sampang Dinyatakan Lolos Seleksi

• Riwayat Pasien Covid-19 Klaster Pabrik Rokok Sampoerna ke Pasar Tradisional, Warga Diimbau Waspada