Berita Pamekasan

Persediaan Kondom dan Alat Kontrasepsi Lain di Pamekasan selama Pandemi Virus Corona Mencukupi

Alat kontrasepsi seperti kondom di Kabupaten Pamekasan dipastikan mencukupi untuk setahun.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.durexindia.com
ilustrasi - Persediaan Kondom dan Alat Kontrasepsi Lain di Pamekasan selama Pandemi Virus Corona Mencukupi 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Persediaan alat kontrasepsi di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPA-KB) Pamekasan mencukupi kebutuhan bagi peserta KB di Kabupaten Pamekasan selama setahun.

Kepala Bidang KB DPPA-KB Pamekasan, Soerjati mengatakan, persediaan alat kontrasepsi untuk kebutuhan peserta KB pada kondisi pandemi Covid-19 virus corona ini cukup selama setahun.

Persediaan alat kontrasepsi tersebut, kata dia, berupa IUD (Intrauterine device), kondom, hormonal (Pil), implan, dan suntik KB.

Kolaborasi IU feat Suga BTS Resmi Rilis, Lirik Lagu eight Beserta Terjemahan Inggris dan Indonesia

Bupati Sanusi Buka Peluang Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Malang Ditunda: Saya Harus Berhati-Hati

Pulang dari Pasar Wonokromo, Pedagang Sayur di Surabaya Dijambret, Korban sampai Terjerembab

"Jumlah total stok setiap alat itu ada berapa, kami kurang mengetahui juga karena ada di gudang," kata Soerjati saat ditemui TribunMadura.com di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020).

"Tapi selama setahun dipastikan aman untuk kebutuhan peserta KB," sambung dia.

Menurut Soerjati, jaminan ketersedian alat kontrasepsi itu dibutuhkan untuk memenuhi hak-hak reproduksi pasangan usia subur.

Ia menjamin, kebutuhan alat kontrasepsi di setiap fasilitas kesehatan yang bermitra dengan DPPA-KB Pamekasan sangat mudah didapat oleh pasangan usia subur yang membutuhkan.

"Ketersediaan alat kontrasepsi harus tetap dipertahankan untuk mendorong peserta KB baru menjadi peserta KB aktif," ujarnya.

"Serta dalam upaya pengendalian penduduk menekan angka kelahiran," tambahnya.

Kepala Bidang KB Pamekasan, Soerjati saat di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020).
Kepala Bidang KB Pamekasan, Soerjati saat di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Warga Satu Gang di Kediri Lakukan Isolasi Mandiri, Gara-Gara Ada Orang yang Hasil Rapid Test Reaktif

Selain itu, Soerjati mengaku rutin mengirim alat kontrasepsi pil dan suntik KB ke semua fasilitas kesehatan yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah Pamekasan.

Namun pengiriman alat kontrasepsi tersebut pihaknya lakukan secara berjarak dalam rentang waktu beberapa bulan.

Apabila persediaan alat kontrasepsi di salah satu pelayanan fasilitas kesehatan sudah habis, maka pihaknya akan langsung mengirim.

Sekalipun tidak ada permohonan permintaan alat kontrasepsi dari fasilitas kesehatan yang sudah kehabisan stok alat kontrasepsi tersebut.

"Tapi kalau mengenai alat kontrasepsi IUD dan Implan apabila dari fasilitas kesehatan yang bermitra dengan kami itu butuh, ya harus ada permohonan dari klinik KB setempat," ucapnya.

Selama Ramadan, Polres Pamekasan Sediakan Ratusan Nasi Kotak saat Buka Puasa dan Sahur untuk Warga

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved