Virus Corona di Jember

Warga Satu RT di Jember Lakukan Karantina Mandiri, Gara-Gara Ada Seorang yang Positif Virus Corona

Warga satu RT di Kabupaten Jember melakukan karantina mandiri karena ada satu orang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Polsek Sumberbaru
Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo memimpin pemberian sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di sebuah RT di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Kamis (7/5/2020) 

"Jangan ada stigma negatif, jangan dikucilkan. Harus saling support," tegas Subagiyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (6/5/2020), Satgas Penanganan Covid-19 Jember mengumumkan tambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember.

Dia adalah seorang tukang ojek di Papua dan baru pulang ke Kabupaten Jember pada 30 Maret lalu.

Pasien itu tinggal di Kecamatan Sumberbaru dan kini menjalani perawatan di RS Djatiroto, Lumajang.

Ringankan Beban Ekonomi, Polres Bangkalan Bagikan Paket Sembako untuk Para Penyandang Disabilitas

Satu Warga Nganjuk Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari Klaster Serambang Ngawi

Aksi serupa

Warga satu gang karantina mandiri saat tahu ada warganya yang positif via rapid test

Isolasi mandiri dilakukan warga satu gang di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri.

Aksi isolasi mandiri warga satu gang itu dilakukan setelah ada satu orang di sana yang hasil rapid testnya reaktif virus corona atau Covid-19.

Orang itu kemudian melakukan tes swab untuk memastikan apakah dirinya positif terinfeksi virus corona.

 Dua Warga Kecamatan Semen Positif Virus Corona, Jumlah Kasus Covid-19 di Kediri Jadi 27 Orang

 Pulang dari Pasar Wonokromo, Pedagang Sayur di Surabaya Dijambret, Korban sampai Terjerembab

 Persediaan Kondom dan Alat Kontrasepsi Lain di Pamekasan selama Pandemi Virus Corona Mencukupi

Ketua RW 01 tempat bermukim pasien tersebut, Joko mengatakan, ada 6 rumah terdiri 7 KK yang ada dalam satu gang tersebut.

Menurut dia, rumahnya saling berhimpitan dan masih ada hubungan kerabat,

Karenanya, potensi risiko penularan terhadap warga lain sangat  besar.

“Karena pintu masuk gang ditutup, penghuninya tidak boleh keluar masuk," kata Joko, Rabu (6/5/2020).

"Maka kami berinisiatif untuk menyediakan kebutuhannya,” sambung dia.

Selanjutnya warga menggalang donasi dari warga dan sekolah di sekitar gang yaitu IAIN Kediri, MTsN 2 Kediri, dan MAN Kediri.

Warga menyiapkan kebutuhan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di satu gang Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Rabu (6/5/2020).
Warga menyiapkan kebutuhan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di satu gang Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Rabu (6/5/2020). (TRIBUNMADURA.COM/DIDIK MASHUDI)

 Masa Pandemi Covid-19, Ledakan Angka Kelahiran Diprediksi Terjadi di Pamekasan 9 Bulan Mendatang

 Sasar Tukang Becak & Pengendara, Polisi di Pamekasan Bagikan Masker dan Nasi Kotak untuk Buka Puasa

Sumbangan diwujudkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan sehari-hari.

"Setiap hari kami belanjakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Mulai dari sembako, sabun, sampai gas,” tambah Joko.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved