Virus Corona di Pamekasan

Kunci Penyembuhan Pasien Virus Corona Versi Dokter di Pamekasan, Singgung soal Imunitas Tubuh

Ada lima pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan Madura yang dinyatakan sembuh.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lima pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan Madura dinyatakan sembuh.

Kelima pasien virus corona yang sempat dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan itu kini telah diperbolehkan pulang.

Kabar adanya pasien virus corona yang sembuh ini menjadi angin segar bagi masyarakat di Kabupaten Pamekasan pada khususnya.

Polisi Gelar Razia Serentak di Kota Blitar, Sita Ratusan Botol Miras yang Dijual saat Bulan Ramadan

Warga Satu RW di Malang Geruduk Kantor Kelurahan, Tuntut Ketua RW Mundur dari Jabatan Karena Bansos

Kapolsek Proppo Pamekasan Blusukan ke Pasar Polowijo, Temukan Sejumlah Pedagang Tak Pakai Masker

Lalu, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona?

Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, kunci penyembuhan pasien virus corona adalah imunitas tubuh.

Syaiful Hidayat menegaskan, hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona.

Menurutnya, bila daya tahan tubuh pasien positif virus corona tidak bagus, maka kesembuhannya akan lambat.

Begitu sebaliknya, apabila daya tahun tubuh pasien positif virus corona menunjukkan perkembangan yang masif, maka pasien yang bersangkutan akan lekas sembuh.

Kata dia, pengobatan yang dilakukan paramedis Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan melalui pengobatan secara umum.

Banyak Masjid dan Musala di Pamekasan Gelar Salat Tarawih Berjemaah, Wakil Bupati Imbau soal Ini

"Imun dalam tubuh kita itu ada dua, imun baik dan buruk, kalau imunnya baik ya mempercepat kesembuhan si pasien," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com, Jumat (8/5/2020).

Pria yang akrab disapa Syaiful ini juga mengingatkan masyarakat Pamekasan untuk menjaga imunitas tubuh dengan disiplin.

Ia menekankan, tak ada yang lebih ampuh menangkal virus corona selain imunitas tubuh yang kuat.

"Tidak ada di dunia ini yang lebih hebat (menangkal virus corona), lebih bagus, kecuali imunitas tubuh kita sendiri," ujarnya.

Syaiful menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga imunitas tubuh, di antaranya asupan makanan dan istirahat yang cukup, serta menerapkan gerakan hidup sehat.

Disparbud Usulkan Para Pelaku Wisata di Pamekasan Dapat Bantuan Sembako dan Uang Tunai ke Pemkab

Tak hanya kondisi fisik yang melulu diperhatikan, kata dia, kondisi pikiran juga harus positif.

Syaiful meminta masyarakat Pamekasan tak perlu cemas berlebihan dan khawatir perihal mewabahnya virus corona ini.

Sebab menurut dia, kecemasan dan kekhawatiran dapat menurunkan imunitas tubuh.

"Mereka yang kondisi imunitasnya baik tidak akan tertular. Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit, imunitas tubuhnya rendah," jelasnya.

Tidak hanya itu, Syaiful juga menjelasakan strategi penanganan protokol kesehatan yang dilakukan pihaknya terhadap lima pasien positif virus corona yang sudah dinyatakan sembuh tersebut.

Pertama, lima pasien yang pernah dirawat pihaknya tersebut sangat disiplin saat disuruh meminum obat dan vitamin khusus yang diberikan setiap hari.

Ke dua, lima pasien itu tidak memiliki penyakit bawaan atau penyakit pengorbit seperti penyakit jantung, hipertensi dan kadar gula.

Tak Sadar Injak Tanah Teraliri Listrik, Remaja di Gresik Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Sehingga menurut Syaiful, sangat mudah penyembuhannya.

"Biasanya pasien positif corona yang punya penyakit bawaan seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kadar gula," kata dia.

"Ini yang menjadi pemberat, sehingga membuat pasien sulit disembuhkan," jelasnya.

Ketiga, lima pasien positif virus corona yang sebelumnya dirawat pihaknya bisa sembuh, juga berkat kekompakan tim medis Penanggulangan Covid-19 RSUD Pamekasan yang bekerja sangat maksimal hingga 24 jam.

Terakhir kesembuhan lima pasien positif virus corona itu juga berkat doa dan dukungan warga yang selalu mendukung tim medis RSUD Pamekasan dalam menangani percepatan kesembuhan pasien Covid-19.

"Umumnya pasien Covid-19 yang kami rawat tidak ada penyakit lain atau penyakit bawaan, sehingga proses penyembuhannya sangat mudah bagi kami untuk menangani," ujarnya.

Begal Motor Teror Warga Kota Malang, Dua Remaja Putri Kehilangan Motor Honda Scoopy seusai Beli Buku

Sementara ini, kata Syaiful, di ruang isolasi RSUD Pamekasan sedang merawat dua pasien positif Covid-19, yaitu SA warga Larangan Badung, N warga Kecamatan Proppo.

Sedangkan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Mohammad Noer juga sedang merawat dua pasien positif virus corona, yaitu A warga Kecamatan Pegantenan dan US warga Kecamatan Pakong.

Lebih lanjut Syaiful memohon doa kepada warga Pamekasan agar empat pasien yang masih terjangkit virus corona ini segera sembuh.

Syaiful meyakini, empat pasien positif virus corona yang masih pihaknya rawat tersebut pasti akan sembuh.

Sebab usia ke empat pasien itu masih muda.

"Mereka ini masih muda dan tidak menunjukkan gejala penyakit lain, biasanya 80 persen pasti sembuh," doanya.

Sekadar informasi, lima pasien positif virus corona di Pamekasan yang dinyatakan sembuh yaitu;

1. Hayati warga Kecamatan Proppo
2. Sohebbuddin warga Kecamatan Proppo
3. Subhan warga Kecamatan Galis
4. Fathorrahman warga Kecamatan Larangan.
5. Jamal warga  Kecamatan Proppo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved