Virus Corona di Lamongan

Update Virus Corona di Lamongan Sabtu 9 Mei 2020: Kasus Positif Covid-19 Jadi 49, Sembuh 9 Orang

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan mengumumkan sembilan pasien positif virus corona baru atau Covid-19 dinyatakan sembuh.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat. 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan mengumumkan sembilan pasien positif virus corona baru atau Covid-19 dinyatakan sembuh pada, Sabtu (9/5/2020).

Sementara jumlah terkonfirmasi positif Covid - 19 sebanyak 49 orang. 

Sebanyak sembilan pasien sembuh itu merupakan pasien dari berbagai klaster di Kabupaten Lamongan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Lamongan, dr Taufik Hidayat, sembilan orang sembuh itu berasal dari klaster pelatihan haji, klaster pekerja dan klaster nelayan. 

Sinopsis Film Patient Zero, Menyelamatkan Manusia dari Virus Mematikan, di Trans TV Sabtu 9 Mei 2020

Apakah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bakal Diperpanjang? Begini Jawaban Pemkot Surabaya

Sinopsis Film Cell di Trans TV Sabtu 9 Mei 2020, Kisahkan Virus Zombie yang Menyebar Lewat Sinyal

"Hingga saat ini sudah 9 warga yang sudah sembuh dan bisa kembali beraktifitas normal. Ada dari klaster pelatihan haji, ada pekerja dan yang terakhir dari nelayan," kata dr Taufik Hidayat pada wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Data Dinkes Lamongan menunjukkan, sembilan warga Lamongan dan tinggal di tujuh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lamongan.

Tujuh kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Kedungpring, Kecamatan Deket, Kecamatan Turi, Kecamatan Maduran, dan Kecamatan Paciran masing-masing 1 dan 2 warga lainnya dari Kecamatan Lamongan.

Sementara, per 8 Mei, tercatat sebanyak 49 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, tercatat sebanyak 7 orang meninggal dunia sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 378 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 147 orang, OTG 567 orang dan ODR 42994 orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan juga memilih memperbanyak melakukan penelusuran kontak dan rapid test.

300 Warga Trenggalek Deteksi Covid-19 Lewat Rapid Test, Disusul Pekerja Industri Sebelum Lebaran

Hasil Swab Test Ketiga Pasien Covid-19 di Trenggalek Dinyatakan Negatif, Masih Harus Jalani Tes Lagi

VIRAL Video PDP Ngamuk, Dobrak Pintu dan Berteriak di Ruang Isolasi Rumah Sakit, Begini Faktanya

Bahkan membeli secara mandiri, alat rapid test Afias 6 dari Korea Selatan yang memiliki akurasi tinggi.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan juga menerapkan strategi baru untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Yakni, memberlakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan, yakni karantina desa untuk 3 desa dan 1 kelurahan.

Desa yang memberlakukan karantina itu adalah wilayah desa atau kelurahan yang memiliki kasus terkonfirmasi positif lebih dari 3, ada kecenderungan kasus bertambah, serta ada kasus import dan transmisi lokal.

Ini dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan menemukan sebanyak-banyaknya warga yang positif virus corona.

"Begitu berhasil diketahui, kemudian dilakukan tindakan isolasi dan penanganan medis," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved